Pemerintah Tambah Alokasi Pupuk Subsidi untuk Aceh, PUSDA Apresiasi Kinerja Distanbun Aceh

REDAKSI BANDA ACEH

- Redaksi

Senin, 13 Januari 2025 - 15:42 WIB

5041 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Tambah Alokasi Pupuk Subsidi untuk Aceh, PUSDA Apresiasi Kinerja Distanbun Aceh[Dok:Ir. Cut Huzaimah, M.P.]

BANDA ACEH, Haba Rakyat – Kementerian Pertanian (Kementan) menambah alokasi pupuk subsidi untuk Aceh di tahun 2025. Ketua Pusat Studi Pemuda Aceh (PUSDA), Heri Safrijal, S.P., M.P., menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Aceh dan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh, Ir. Cut Huzaimah, M.P., atas komitmen meningkatkan dukungan kepada sektor pertanian Aceh.

Pada tahun 2024, Aceh menerima alokasi pupuk subsidi jenis urea sebanyak 100.364 ton dan NPK 94.121 ton. Namun, pada tahun 2025, alokasi tersebut bertambah menjadi 110.373 ton untuk urea dan 110.778 ton untuk NPK, mengalami peningkatan masing-masing sebesar 10.009 ton dan 16.557 ton.

Menurut Kepala Distanbun Aceh, Ir. Cut Huzaimah, penambahan alokasi ini merupakan implementasi janji politik Presiden RI, Prabowo Subianto, terkait program swasembada pangan nasional. “Presiden berkomitmen agar Indonesia tidak lagi bergantung pada impor pangan dan mampu memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri,” ujarnya.

Cut Huzaimah menjelaskan, peningkatan alokasi pupuk subsidi ini bertujuan mendukung produksi pangan lokal melalui penyaluran pupuk secara tepat waktu ke berbagai daerah. Selain pupuk, pemerintah juga menyediakan alat pengolah tanah, pompa air, bibit unggul, dan obat pembasmi hama untuk mendukung keberhasilan program swasembada pangan.

Ia menambahkan, ketersediaan pupuk subsidi ini akan berdampak pada stabilisasi harga pangan, baik di tingkat lokal maupun nasional. “Selama ini, suplai beras yang terbatas sering menyebabkan harga melonjak. Dengan peningkatan produksi lokal, kita dapat menekan ketergantungan pada impor dari negara seperti Thailand dan Vietnam,” katanya.

Namun, Cut Huzaimah menyoroti tantangan yang masih dihadapi, seperti rendahnya realisasi program pembelian gabah dan beras lokal oleh Bulog. Hal ini menyebabkan pemerintah harus mengimpor beras untuk kebutuhan operasi pasar. “Ke depan, kita harus fokus meningkatkan produksi dan pengadaan pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan nasional,” tegasnya.

Harga jual pupuk subsidi seperti urea dan NPK tetap stabil, masing-masing Rp2.250/Kg dan Rp2.300/Kg. Sementara itu, pupuk NPK untuk kakao dijual Rp3.300/Kg dan pupuk organik Rp800/Kg. Sistem pembelian pun dipermudah melalui penggunaan kartu tani digital, meskipun petani yang belum memilikinya tetap bisa membeli dengan KTP.

Heri Safrijal menilai langkah pemerintah ini sebagai upaya nyata mendukung petani di Aceh. “Penambahan alokasi pupuk subsidi ini adalah bentuk perhatian nyata pemerintah terhadap kesejahteraan petani Aceh. Kami berterima kasih kepada Gubernur Aceh dan Kadis Distanbun atas kerja kerasnya,” ungkapnya.

PUSDA mengajak seluruh pihak untuk mendukung kebijakan ini agar program swasembada pangan dapat terwujud dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Aceh. “Sinergi antara pemerintah dan petani adalah kunci suksesnya program ini,” tutup Heri.[Her]

Berita Terkait

Partai Perjuangan Aceh Gelar Buka Puasa Bersama, Prof. Marniati Ajak Kader Perkuat Kebersamaan
Lagi, Bea Cukai dan Polri Lakukan Penindakan 188 kg Narkotika
Setelah Diserang Surat Hoaks BPMA, Beredar Foto Makmun dan Fahrudin dengan Menteri Bahlil
Pangdam IM: Meugang Bukan Sekadar Tradisi, tapi Simbol Syukur dan Kepedulian.
Beredar, Surat Pengunduran Diri Hoaks Deputi di BPMA
Kanwil Bea Cukai Aceh Gelar Tarhib Ramadhan 1446 H: Spirit Ramadhan Sebagai Momentum Perbaikan Diri
Ketua Umum ARAH Menyatakan M. Nasir Sangat Tepat Sebagai Calon Sekda Aceh
Tim Bhayangkara Polda Aceh Sabet Juara 1 di Friendship Game Sinergi Cup II”

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:03 WIB

Bupati Bersama Para OPD ikut Rakor DBH se-Sumut

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:10 WIB

AKPR Setda Karo Hadiri Rakor Penanganan Sampah

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:10 WIB

Nyonya Kahiyang Ayu Lantik Nyonya Antonius Roswitha Jadi Ketua TP PKK, Kab, Karo

Kamis, 13 Maret 2025 - 17:15 WIB

Wakil Bupati Pimpin Rapat Terkait Budidaya Ternak Ayam Buras

Kamis, 13 Maret 2025 - 00:55 WIB

Optimalkan Pemanfaatan Aset Daerah Wakil Bupati Tinjau STA

Rabu, 12 Maret 2025 - 23:51 WIB

Rakor Strategi Percepatan Penyaluran Transfer BLT Bupati Karo Sampaikan Pertahankan Prestasi.

Rabu, 12 Maret 2025 - 19:51 WIB

Wabup Karo Komando Tarigan Lakukan Kunker ke Sub Terminal Agribisnis

Rabu, 12 Maret 2025 - 18:55 WIB

Bupati Bersama Wabup Gelar Ramah Tamah Berbuka Puasa Ketua DPRD Sampaikan Pengesahan AKD Masa Bakti 2024- 2029 Wujudkan Pembangunan Optimal

Berita Terbaru

KARO

Bupati Bersama Para OPD ikut Rakor DBH se-Sumut

Kamis, 13 Mar 2025 - 23:03 WIB

KARO

AKPR Setda Karo Hadiri Rakor Penanganan Sampah

Kamis, 13 Mar 2025 - 22:10 WIB