Muhammad Farhan Resmikan Kelurahan Cibadak sebagai Kampung Toleransi

REDAKSI JABAR

- Redaksi

Selasa, 29 April 2025 - 19:52 WIB

50174 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Bandung, Analisanews.id, – Kelurahan Cibadak Kecamatan Astana Anyar salah satu kelurahan yang memiliki beragam ernik,kebudayaan,dan keyakinan.Namum dalam kehidupan sehari- hari masyarakat Cibadak bisa hidup dalam satu kerukunan,dan saling menghormati meskipun terdapat perbedaan.Kelurahan Cibadak memiliki 17 Masjid 9 Gereja dan 7 Vihara. Dengan demikian Pemerintah kota Bandung menunjuk Kelurahan Cibadak sebagai Kampung Toleransi ke 6  di kota Bandung.Kampung Toleransi Cibadak ditetapkan di wilayah RW 01 RW02 dan RW 03.

Wali kota Bandung Muhammad Farhan meresmikan kelurahan Cibadak sebagai Kampung Toleransi ke 6 (Selasa,29/04/25) yang berlokasi diJl Cibadak kelurahan Cibadak Kecamatan Astana Anyar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya Muhammad Farhan sempat bernostagia menceritakan keadaan Cibadak beberapa puluh tahun yang silam terkait dengan keaneka ragaman perbedaan dan  keyakinan.

Pada saat itu sekitar tahun 70 an tidak mengenal istilah toleransi yang ada Asimilasi dimana pada saat itu asimilasi memiliki sebuah perspektif yang sangat berbeda dengan toleransi

“Asimilasi tidak memberi ruang kepada lahirnya karakter-karakter yang mandiri asimilasi memasak semua karakter harus bergabung menjadi satu kepribadian nah ini yang bikin pusing sebetulnya” ungkap Muhammad Farhan

Namun  itu 40 tahun yang lalu dan itu sudah di tinggalkan,warga Cibadak sekrang sudah menjadi bangsa yang sudah meninggalkan asimilasi  sudah menjadi bangsa yang percaya kepada toleransi, toleransi memberi ruang kepada siapapun untuk tumbuh sesuai dengan karakternya sendiri-sendiri tumbuh dengan keimanan dan keyakinannya sendiri-sendiri karena menyadari dalam toleransi ada keunikan baik keunikan individual maupun keunikan komunal.

Sekarang kita berada dalam kerangka Negara Kesatuan Republil Indonesia yang hanya setia pada Pancasila dan patuh hanya pada satu hukum yaitu Undang Undang Dasar Republik Indonesoa 1945.

Bhineka Tunggal Ika Tanhana Dharma Mangrua yang artinya Bhineka Tunggal Ika memiliki makna bahwa banyak keragaman tetapi satu tujuan Tanhana Dharma mangrwa Tanhana tidak ada Dharma kebenaran Mangrua mendua ( tidak ada kebenaran yang mendua)

Kampung toleransi Cibadak ini menjadi salah satu inisiatif strategis Pemerintah Kota Bandung dalam merawat keberagaman dan memperkuat persatuan berdasarkan Pancasila yaitu sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa dan UUD RI 1945.**Ipung

 

Berita Terkait

Tim Asal Kota Bandung Bakal Ikuti MBFWC 2025 di Melbourne
Bandung Jadi Tuan Rumah One Pride MMA 87, Farhan: Kota Terbaik untuk Para Fighter
Wali Kota Bandung Sampaikan Jawaban Tertulis, DPRD Resmi Bentuk Pansus
Kirim 15 Inovasi Layanan, Pemkot Bandung Bidik Top 99 Inovasi Publik Nasional 2025
JMI Siap Berikan “Suplemen Sehat” demi Menjaga Martabat Jurnalis Jawa Barat
Afza Lailani, Karateka Muda Kota Tasikmalaya yang Harumkan Nama Sekolah
Pemkot Bandung Akselerasi Renovasi Rumah Tidak Layak Huni
Pancasila Bukan Sekadar Diucap, Tapi Harus Dihidupkan
mgid.com, 569023, DIRECT, d4c29acad76ce94f