ANALISA NEWS, Siantar – Lolo Putri Cibro, satu-satunya duta tinju putri yang berasal dari Kabupaten Pakpak Bharat yang mewakili Sumatera Utara (SMU), berhasil meraih satu keping medali perunggu di PON XXI 2024 Sumut-Aceh.
Pada pertandingan perdelapan final sebelumnya yang digulirkan di Venue Aula Universitas HKBP Nomensen Pematang Siantar, Lolo Cibro yang turun di kelas 50-52 kg berhasil mengalahkan rivalnya, petinju dari Aceh, Tabah Yulia Damanaik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sayangnya, di babak semi final ia tidak kuasa untuk mengungguli lawan yang berasal dari Provinsi Jawa Barat (JBR), Ayu Pramustika.
Di final, Ayu Pramustika ditantang petinju putri dari Kalimantan Selatan (KSL), Aldrani Beatrichx yang berhasil menyabet medali emas. Ayu Pramustika kemudian harus puas dengan perolehan medali perak.
Lolo Putri Cibro merupakan petinju putri dari Sasana Tinju Gasfri Boxing Parongil Jehe, Kecamatan Tinada, Kabupaten Pakpak Bharat. Sasana ini merupakan binaan Selloh Cibro yang juga anggota DPRD setempat.
Selloh Cibro mengaku bangga dan menyampaikan apresiasi atas prestasi anak asuhnya itu.
“Berkat latihan, disiplin dan kerja kerasnya, Lolo Putri Cibro bisa mencatatkan namanya untuk meraih medali perunggu buat Sumatera Utara dan persembahan khusus buat masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat,” sebut Selloh, sekaligus Ketua Pertina Pakpak Bharat ini bangga.
Diinformasikan, Lolo Cibro merupakan atlit tinju putri termuda dari seluruh peserta se-Indonesia yang tampil di PON XXI tersebut. Ia menggeluti dunia tinju sejak duduk di bangku SMP dan dibimbing pelatih Selloh Cibro. (Giahta Solin)