Mantan Kabareskrim Minta Publik Sabar dan Tak Berasumsi Terkait Kasus Vina

ANALISA NEWS

- Redaksi

Rabu, 22 Mei 2024 - 17:14 WIB

50143 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta — Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Ito Sumardi turut menyoroti perkembangan kasus pembunuhan pasangan kekasih Vina dan Eki yang terjadi di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016 silam.

Dia meminta masyarakat untuk bersabar menunggu dan menyerahkan sepenuhnya proses penyidikan kasus tersebut kepada Polda Jawa Barat. “Saya kira kita perlu menunggu proses penyidikan, sambil menunggu kita harus menghindari sangkaaan kepada orang yang tidak didukung dengan buki yang cukup. Karena ini memiliki konsekuensi hukum,” ujarnya kepada wartawan, Senin, 20 Mei 2024.

Di sisi lain, Ito mengatakan Mabes Polri atau dalam kasus ini Bareskrim juga telah ikut memberikan bantuan berupa asistensi kepada penyidik Polda Jawa Barat. Kendati demikian, Ito mengakui pengungkapan kasus Vina menjadi tantangan tersendiri bagi penyidik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasalnya, kata dia, peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Agustus 2016 atau sekitar 8 tahun yang lalu. Sehingga, menurutnya diperlukan ketelitian untuk menelusuri kembali kasus tersebut.

“Tentunya Polda harus meruntut dari kejadian 8 tahun yang lalu yang memang tidak mudah. Karena penyidiknya sudah pindah, pimpinan yang sudah pindah, dan juga banyak faktor yang bisa terjadi distorsi,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Ito mengingatkan agar masyarakat tidak sembarangan menimbulkan pelbagai spekulasi di media sosial dan menunggu informasi resmi dari aparat yang berwenang.

“Kalau kita mengatakan seolah-olah orang itu terlibat tapi belum didukung oleh bukti-bukti tentunya ada konsekuensi hukum,” tuturnya.

Berita Terkait

Mendagri dan Menteri Imipas Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis Lintas Sektor
Ranny Fahd Arafiq: Driver Ojol Hanya Minta Keadilan, Bukan Kemewahan
Kepuasan Tinggi Warga atas Kinerja Polisi dalam Berantas Premanisme, Hasil Survei Indikator Politik Indonesia
Tindak Tegas Provokator Digital! Nama Budi Arie Dicatut Tanpa Bukti
Pengamat Dukung Tegas Pernyataan Panglima TNI Soal Pemusnahan Amunisi di Garut
Aktivis Muda Yogie T. Wardhana Sebut Dirjen Djaka Adalah Solusi Atas Kekisruhan di Bea Cukai
Tegas! Budi Arie Tak Pernah Terlibat atau Mendukung Aktivitas Judi Online
Jalankan Arahan Kapolri, Kapolda Sumut Berhasil Berantas Ratusan Kasus Premanisme
mgid.com, 569023, DIRECT, d4c29acad76ce94f