KDM Suport Kota Cimahi Jadi Metropolitan yang Menjaga Kampung Tradisi

REDAKSI JABAR

- Redaksi

Minggu, 22 Juni 2025 - 00:38 WIB

5041 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARI JADI KOTA CIMAHI

KOTA CIMAHI, ANALISANEWS.ID,– Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berharap Cimahi menjadi kota metropolitan yang bisa menjaga kampung tradisi.

Seperti diketahui, selain kota urban yang pembangunannya cukup pesat, Cimahi juga memiliki kampung tradisi yang harus dilestarikan yaitu kampung adat Cireundeu. Dengan begitu, Cimahi bisa menjadi cerminan visi Jabar istimewa, lembur diurus kota ditata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu disampaikan Dedi kepada awak media selepas menghadiri rapat paripurna istimewa dalam rangka Hari Jadi ke – 24 Kota Cimahi di Gedung DPRD Kota Cimahi, Sabtu (21/6/2025).

“Selain kota urban Cimahi juga memiliki desa berbasis budaya yaitu kampung adat Cireundeu yang mempertahankan tradisi Sunda. Jadi saya harap Cimahi jadi kota metropolitan tapi juga ada kampung tradisi tempat orang relaksasi. Bagaimana mengurus lembur menata kota inilah desainnya,” tutur Dedi.

Di momen spesial, KDM sapaan akrabnya memberikan beberapa masukan yang harus menjadi fokus pembangunan. Sebagai kota yang diapit oleh dua kabupaten besar dan satu kota besar, Cimahi harus memperhatikan infrastruktur jalan.

“Cimahi ini kota yang diapit oleh dua kabupaten besar dan satu kota besar dia berada di tengah dan terhimpit, untuk itu ada beberapa yang harus jadi fokus, pertama, infrastruktur jalan harus diperhatikan harus beda karena ini kota,” ujar KDM.

Kedua, sebagai kota berpenduduk padat dengan wilayah kecil, Cimahi harus memperhatikan sanitasi lingkungan. KDM menjelaskan, sanitasi buruk di wilayah sempit yang dihuni banyak penduduk akan menyebabkan mudahnya penyebaran penyakit.

“Kedua, yang harus diperhatikan adalah sanitasi lingkungan, kota yang penduduknya bertumpuk kalau sanitasinya buruk maka penyakit akan cepat menyebar,” jelasnya.

Ketiga, yaitu pengolahan sampah. KDM meminta pengelolaan sampah di Kota Cimahi agar mengembangkan pengelolaan mandiri di setiap keluarahan.

“Kemudian yang keempat penyelesaian kemacetan, tidak semua menggunakan transportasi pribadi, Cimahi harus membangun sistem transportasi publik yang terkoneksi ke semua wilayah Bandung Raya dan ini akan berjalan tahun 2026 atau 2027,” ujar KDM.

Di tempat yang sama, Wali Kota Cimahi Ngatiyana optimistis pembangunan di wilayahnya akan pesat karena mendapat dukungan penuh dari Gubernur Jabar.

“Mudah-mudahan Cimahi semakin dewasa dan kencang pembangunannya kami optimistis karena selalu didukung oleh Gubernur Jabar yang selalu support,” katanya.

Sesuai pesan Gubernur, Ngatiyana meminta warga Cimahi untuk menjaga kebersihan terutama terkait persampahan.

“Beliau berpesan untuk warga Cimahi agar jaga kebersihan, sampah dan sebagainya untuk diselesaikan,” ujar Ngatiyana.**(Ipung)

HUMAS JABAR
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar
Adi Komar

Berita Terkait

Ngatiyana Berharap Cimahi Hepi Run 2025 Bisa Jadi Ajang Pencari Bibit Atlet Potensial
Cimahi Hepi Run 2025 Merupakan Kegiatan Penutup dari Rangkaian Kegiatan Perayaan HUT Cimahi ke – 24
KDM Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Cimahi dalam Rangka HUT Kota Cimahi ke-24
Dirgahayu ke-24 Kota Cimahi, Pemerintah Kota Komit Terus Membangun Cimahi yang MANTAP
Dirgahayu Kota Cimahi ke-24
GPM PANGSI Menarik Perhatian Pengunjung EWIC
Kontes Ayam Hias dan Reptil Nasional Piala Wali Kota Cimahi 2025
Pemkot Cimahi Verifikasi Tahap Akhir KLA
mgid.com, 569023, DIRECT, d4c29acad76ce94f