Analisanews.id||Kota Cimahi – Wakil Wali Kota Cimahi Aditya Yudistira menghadiri acara Pembukaan Invitasi Olahraga Tradisional Bagi Pelajar SD Tngkat Kota Cimahi tahun 2025 sekaligus membuka acara tersebut,acara yang diselenggaraka oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi dan digagas oleh Disbudparpora Kota Cimahi,di lapang sepak bola Pussen Arhannud Cimahi, Sabtu 17/05/25.
Acara yang diselenggarakan oleh Disbudparpora Kota Cimahi ini mengusung tentang olahraga tradisional Indonesia yang selama ini sudah sedikit demi sedikit terlupakan seiring dengan berjalannya waktu dan kemajuan tehnologi,
Aditya Yudistira berharap dengan adanya acara ini bisa berkelanjutan secara kontinyu, artinya olahraga tradisional ini tidak hanya berhenti sampai disini, diharapkan 70℅ waktu anak bermain bisa digunakan untuk bermain olahraga tradisional, yang rata-rata permainnya menggerakkan fisik dan otak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita tahu bahwa disrupsi teknologi menyebabkan anak-anak sekarang kurang gerak, yang berbahaya dalam jangka panjang,” ungkap Aditya Yudistira, “jadi Artinya kita budayakan dari sekarang anak-anak itu harus rajin bergerak biarkan mereka senang-senang main beraktivitas Karena itulah sejatinya anak-anak biarkan mereka menghabiskan waktunya 70% sehari itu untuk aktivitas fisik” lanjut Aditya Yidistira,
Selain kehadiran Wakil Wali Kota Cimahi Aditya Yudistira, hadir pula Wakil Ketua DPRD Agung Yudaswara, Letkol.Kalpen dari Kormi,Plh Disbudparpora Kota Cimahi Hermayati Rengganis, turut mengundang pula Kepala Dinas Pendidikan,Ketua Pussen Arhannud, Ketua K3S SD se-Kota Cimahi, Kepala Sekolah SD Se-Kota Cimahi, Ketua KKG PJOK SD se-Kota Cimahi.
Aditya Yudistira berharap acara Invitasi Olahraga Tradisional Bagi Pelajar SD seperti ini dapat menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan dan menjadi bagian dari kalender event sport tourism di Cimahi. “Semoga ini tidak hanya menjadi ajang eventual saja, tetapi harus ada kontinuitas dari acara seperti ini,” tambahnya.
Acara ini disambut antusias oleh semua pihak baik murid maupun guru dengan terbukti pada tahun ini 2025 peserta tembus diangka 441 peserta, tiadak seperti tahun-tahun sebelumnyza pencapain peserta sekitar 200 sampai 300 peaerta, maka acara ini merupakan puncak tertinggi peserta yang ikut olahraga Tradisional.
“Alhamdulillah, di tahun ini kita memiliki peserta sebanyak 441 orang, meningkat dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya sekitar 200-300 peserta,” ungkap Hermayati Rengganis,Plh Disbudparpora, Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Disbudparpora untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya olahraga tradisional.
“Mudah-mudahan kedepannya bisa semakin banyak lagi peminat olahraga tradisional di masyarakat Kota Cimahi dan bisa meraih prestasi di tingkat provinsi,” tambahnya.
Juara 1, 2, dan 3 dari kegiatan ini akan dikirimkan ke tingkat provinsi untuk berkompetisi,
Dengan kegiatan ini, Disbudparpora berharap masyarakat Kota Cimahi dapat lebih aktif dan sehat, tidak hanya bermain gadget di rumah, tapi juga melakukan aktivitas di luar.**Ipung
