Camat Syukri, SE.MM Tutup MTQ ke-XL Bukit Tusam dan Apresiasi Partisipasi Aktif Masyarakat serta Seluruh Peserta

ANALISA NEWS

- Redaksi

Rabu, 2 Juli 2025 - 01:33 WIB

50135 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUTACANE |  Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XL tingkat Kecamatan Bukit Tusam secara resmi ditutup oleh Camat Bukit Tusam, Syukri, SE.MM, dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat dan penuh makna pada Selasa, 01 Juli 2025. Penutupan tersebut menjadi penanda berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan keagamaan yang telah berlangsung selama beberapa hari terakhir, dengan melibatkan peserta dari berbagai desa di kecamatan tersebut. Acara ini bukan hanya menjadi bagian dari agenda tahunan, namun telah menjelma sebagai ajang pembinaan nilai-nilai keislaman yang mendalam bagi masyarakat.

Dalam pidatonya, Camat Syukri menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh unsur pelaksana, mulai dari panitia kecamatan, dewan hakim, peserta, hingga masyarakat umum yang dengan antusias turut menyukseskan seluruh rangkaian MTQ. Ia menegaskan bahwa nilai utama dari MTQ bukan hanya terletak pada kompetisi semata, melainkan pada upaya menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an serta membina generasi muda agar tumbuh menjadi insan yang berilmu dan berakhlak. “MTQ bukan hanya ajang lomba, tetapi merupakan wadah untuk memperkuat kecintaan kita terhadap Al-Qur’an serta menumbuhkan generasi muda yang berakhlak mulia dan berilmu,” ujar Syukri dalam pidatonya pada Selasa, 01 Juli 2025. Pernyataan tersebut menjadi refleksi dari semangat besar yang ingin terus dikobarkan di tengah masyarakat Bukit Tusam.

 MTQ ke-XL kali ini mempertandingkan berbagai cabang lomba seperti Tilawah, Hifzil Qur’an, Tartil, dan cabang-cabang lainnya yang melibatkan peserta dari berbagai kelompok usia dan jenjang. Antusiasme peserta dan masyarakat begitu terasa sepanjang acara berlangsung, memperlihatkan bahwa kegiatan ini telah menjadi tradisi religius yang hidup dan tumbuh di tengah masyarakat. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga berperan sebagai ruang pembinaan sekaligus seleksi bagi peserta yang nantinya akan mewakili Kecamatan Bukit Tusam dalam ajang MTQ tingkat Kabupaten Aceh Tenggara yang akan datang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penutupan MTQ ditandai dengan suasana penuh haru dan semangat kebersamaan. Doa bersama dipanjatkan sebagai bentuk rasa syukur atas kelancaran acara, disusul dengan penyerahan hadiah kepada para juara dari masing-masing cabang perlombaan. Penampilan religi dari sejumlah peserta juga turut menyemarakkan malam penutupan yang dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para orang tua yang memberikan dukungan penuh kepada putra-putrinya. Kegiatan ini meninggalkan kesan mendalam bahwa Al-Qur’an tidak hanya dibaca dan dilombakan, tetapi harus terus dibumikan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan berakhirnya MTQ ke-XL ini, Camat Syukri berharap agar semangat Qur’ani yang telah terbangun melalui kegiatan ini tidak luntur begitu saja, melainkan terus dirawat dan ditanamkan dalam setiap rumah, setiap sekolah, dan dalam kehidupan bermasyarakat secara luas. Ia juga menyampaikan komitmen Pemerintah Kecamatan Bukit Tusam untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan yang bernuansa keagamaan demi membentuk karakter masyarakat yang religius, maju, dan bermartabat.

Laporan: Edi Sahputra

Berita Terkait

Pelaku Pembunuhan di Aceh Tenggara Dendam karena Ayahnya Diperlakukan Tak Manusiawi
Pelaku Rudapaksa Anak yang Merupakan Ayah Tiri Divonis Penjara Lebih dari 13 Tahun oleh Pengadilan Kutacane
MTQ ke-XL Kecamatan Bukit Tusam Resmi Ditutup, Camat Syukri: Jadikan Al-Qur’an Sebagai Pedoman Hidup
MTQ Kecamatan Bukit Tusam Dibuka dengan Khidmat dan Meriah: Menggugah Spirit Religius di Tengah Tantangan Zaman
Rp72 Juta Dibayar Bupati Salim Fakhry: Wujud Empati untuk Reni Daniati, TKW Asal Aceh Tenggara yang Tutup Usia di Perantauan
Pembukaan MTQ ke-XL 2025 Kecamatan Bukit Tusam Berlangsung Khidmat dan Meriah
Reni Daniati Meninggal di Malaysia, Jenazahnya Tertahan karena Biaya Rp72 Juta: Keluarga Berharap Uluran Tangan Dermawan
Tradisi Tahunan Pawai Obor di Kampung Porang Kembali Digelar untuk Menyambut 1 Muharram 1447 H

Berita Terkait

Selasa, 28 Maret 2023 - 23:44 WIB

The Joy of Solo Travel: Tips and Inspiration for Adventuring Alone

Berita Terbaru