ROHIL_ANALISA–Masyarakat Kepenghuluan Rantau Panjang Kanan, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir kini mulai merasakan manfaat berbagai program yang digulirkan oleh pemerintah pusat. Program-program tersebut didanai melalui Anggaran Dana Desa (DD) serta Instruksi Presiden Republik Indonesia (RI) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Pembentukan Koperasi Merah Putih.
Di bawah kepemimpinan Penjabat Datin Penghulu Lesi Yanti, S.Kep, Pemerintah Kepenghuluan Rantau Panjang Kanan telah berhasil merealisasikan sejumlah pembangunan dengan menggunakan Dana Desa tahap pertama Tahun 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejumlah proyek pembangunan yang sudah dinikmati oleh masyarakat sengaja dipercepat oleh pemerintah Kepenghuluan sebagai bentuk komitmen dan semangat kerja Datin Penghulu untuk mewujudkan harapan masyarakat setempat.
Beberapa pembangunan fisik yang telah terealisasi berkat Dana Desa antara lain normalisasi pencucian paret di Lingkungan Kepenghuluan Rantau Panjang Kanan, rehabilitasi jalan lingkungan menggunakan batu petrun, pembangunan pelantaran beton di Jalan Tuk Medan, dan pembuatan bodi jalan di lingkungan yang sama.
Selain itu, pemerintah Kepenghuluan juga telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa tahap pertama kepada 32 keluarga penerima manfaat (KPM).
Sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, Pemerintah Kepenghuluan Rantau Panjang Kanan juga telah melaksanakan Musyawarah Kepenghuluan Khusus (Muskepsus) untuk pembentukan Koperasi Merah Putih. Proses pembentukan koperasi ini dilakukan secara demokratis dengan melibatkan semua komponen masyarakat.
Penjabat Datin Penghulu, Lesi Yanti S.Kep, mengungkapkan kepada Wartawan Posmetro Rohil, Senin (16/6/2025), bahwa pembangunan yang telah dilakukan merupakan hasil dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang melibatkan seluruh masyarakat.
“Alhamdulillah, kegiatan pembangunan fisik dari Dana Desa sudah kami realisasikan dan kini sudah dapat dinikmati masyarakat. Semua pembangunan ini adalah hasil usulan dari masyarakat,” ujarnya.
Lesi Yanti juga menambahkan bahwa setelah pencairan anggaran Dana Desa, pembangunan langsung dimulai dengan melibatkan masyarakat setempat melalui Program Padat Karya Tunai (PKT).
“Dalam pelaksanaan pekerjaan, kami melibatkan masyarakat. Kami juga menggandeng lembaga mitra Kepenghuluan agar pekerjaan berjalan sesuai harapan masyarakat dan pemerintah pusat,” tambahnya.
Datin mengungkapkan bahwa program Dana Desa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Selain meningkatkan kesejahteraan melalui pembangunan infrastruktur, Dana Desa juga menciptakan peluang kerja yang dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan perekonomian di Kepenghuluan Rantau Panjang Kanan.
“Masyarakat sangat menyambut antusias adanya pembangunan dari Dana Desa. Kami berharap program ini terus berlanjut agar dapat mempercepat pembangunan infrastruktur yang sesuai dengan harapan masyarakat,” pungkasnya.
Usai pembentukan Koperasi Merah Putih, ketua dan pengurus koperasi, bersama dengan Camat Kubu, Datin Penghulu Rantau Panjang Kanan, serta narasumber lainnya, mengambil momen foto bersama sebagai simbol kebersamaan dalam mewujudkan program-program pembangunan tersebut. ***