Kutacane – Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara kembali menegaskan komitmennya terhadap penguatan sektor pendidikan tinggi. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Aceh Tenggara, H. Muhammad Salim Fakhry, SE., MM., saat menghadiri pelantikan dan sumpah jabatan Rektor Universitas Gunung Leuser (UGL) masa bakti 2025–2029 yang digelar di Gedung Serba Guna UGL, Senin (23/6/2025).
Dalam acara yang berlangsung khidmat dan penuh harapan tersebut, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Gunung Leuser (YPGL), Drs. H. Jamanuddin, MAP, secara resmi melantik Dr. Indra Utama, M.Pd., untuk kembali memimpin kampus UGL. Pelantikan ini menjadi simbol kepercayaan penuh dari yayasan terhadap kemampuan dan integritas Dr. Indra dalam membawa UGL ke arah yang lebih maju dan berdampak luas bagi masyarakat Tanoh Alas.
Bupati Salim Fakhry dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran pemerintah dalam dunia pendidikan bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk tanggung jawab kolektif dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. Ia menyebut UGL sebagai institusi strategis yang memiliki peran besar dalam mencetak sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami dari Pemerintah Kabupaten memberikan dukungan penuh kepada Universitas Gunung Leuser sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah. Dunia pendidikan harus berjalan seiring dengan agenda pembangunan. Melalui kerja sama yang erat, kita bisa menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, mandiri, dan produktif,” ujar Bupati Salim Fakhry di hadapan tamu undangan.
Ketua YPGL, Drs. H. Jamanuddin, dalam sambutannya menyampaikan optimismenya terhadap arah kepemimpinan baru UGL. Ia percaya bahwa di bawah kepemimpinan Dr. Indra, UGL akan mampu menjawab tantangan zaman dan terus menjadi pusat keunggulan akademik yang relevan dengan kebutuhan lokal maupun nasional.
“Kami yakin Dr. Indra akan mampu membawa UGL ke level yang lebih tinggi. Yayasan siap mendukung penuh visi dan misi rektor untuk menjadikan UGL sebagai kampus unggulan di kawasan tengah Aceh,” ujarnya.
Dr. Indra Utama, dalam pidatonya sebagai rektor terlantik, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang kembali diberikan. Ia berkomitmen melanjutkan program-program strategis yang telah dirintis sebelumnya, serta memperkuat arah pengembangan kampus menjadi lebih adaptif dan kolaboratif.
“UGL harus hadir sebagai solusi atas berbagai persoalan daerah. Kami akan memperkuat program tridharma perguruan tinggi, mengembangkan riset berbasis potensi lokal, serta memperluas kerja sama dengan pemerintah dan sektor swasta,” tegasnya.
Acara pelantikan yang dihadiri oleh civitas akademika, tokoh pendidikan, mahasiswa, unsur Forkopimda, dan tamu undangan lainnya ini berlangsung penuh semangat. Pelantikan ini bukan hanya seremonial, tetapi juga titik awal sinergi baru antara kampus dan pemerintah dalam menghadirkan perubahan nyata bagi Aceh Tenggara.
Kampus Universitas Gunung Leuser telah menjadi salah satu pilar utama pendidikan tinggi di kawasan tengah Aceh. Sejak berdiri, UGL telah mencetak lulusan-lulusan yang berkontribusi dalam berbagai sektor, mulai dari pendidikan, pemerintahan, pertanian, hingga sosial kemasyarakatan.
Dengan dimulainya masa jabatan baru ini, UGL diharapkan terus menjadi garda depan dalam membentuk SDM unggul, memperkuat riset terapan, dan meningkatkan daya saing daerah. Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara menegaskan kesiapannya untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung semua agenda kemajuan kampus.
Laporan : Edi Saputra