Kutacane – Bupati Aceh Tenggara H. M. Salim Fakhry bersama jajaran Forkopimda melakukan pengecekan inovasi ketahanan pangan dari bidang peternakan dan perikanan di tiga desa di Kabupaten Aceh Tenggara, Sabtu (14/6/2025). Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat, sesuai dengan program Presiden Republik Indonesia.
Pengelolaan inovasi ketahanan pangan yang dilakukan sudah berlangsung selama lebih kurang hampir satu tahun dalam masa jabatan Dandim 0108/Agara, Letkol Czi Arya Murdiyantoro. Tiga desa yang dibina dalam inovasi ketahanan pangan disesuaikan dengan sumber daya yang dimiliki desa.
Kodim 0108/Agara juga melakukan pelatihan dan pendampingan kepada peternak untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pangan. Kegiatan ini meliputi budidaya ayam petelur, ikan lele, dan ternak bebek entok pedaging dan petelur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti Desa Pasir Penjengakan Kecamatan Lawe Bulan yang mumpuni dalam bidang perikanan dan peternakan, Desa Lawe Pangkat Kecamatan Deleng Pokhisen yang kaya akan sumber daya air, serta ternak bebek entok pedaging dan petelur di Desa Bacang Lade Kecamatan Lawe Bulan yang memanfaatkan bangunan pemerintah yang terbengkalai.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Aceh Tenggara mengapresiasi inovasi ketahanan pangan yang dilakukan oleh Dandim 0108/Agara beserta jajaran. Bupati berharap program ini dapat berlanjut dan dikembangkan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat.
Untuk mendukung program yang dijalankan, Kodim 0108/Agara juga memanfaatkan gedung-gedung milik pemerintah yang terbengkalai, seperti di Desa Bacang Lade.
“Hari ini kita sama-sama menyaksikan bahwa program tersebut kita lakukan dan sudah kita buktikan dalam peninjauan perdesanya, dengan inovasi-inovasi terbaru, serta dalam dukungan pemerintah dalam menyokong modal awal peternak, salah satunya dengan cara memberi izin dalam memanfaatkan gedung pemerintahan yang terbengkalai, serta sudah memberikan pinjam pakai terhadap inovasi ketahanan pangan yang dilakukan,” lanjut Bupati.
Untuk mempertahankan kualitas pangan, pihak Kodim 0108/Agara akan menguji bahan pangan yang diolah sendiri oleh peternak, seperti telur dan jerami yang dikombinasikan dengan bahan-bahan yang ekonomis.
Untuk mendapatkan pangan yang berkualitas, tentunya pengelolaan bahan pangan tersebut juga sudah melalui tahapan bimbingan dari pihak Kodim.
Dalam pengembangan pangan yang dilakukan, Letkol Czi Arya Murdiyantoro selaku Dandim 0108/Agara juga mengungkapkan bahwa pangan yang dibuat adalah salah satu cara untuk memenuhi kapasitas pangan peternak di Aceh Tenggara, sebab pangan yang diproduksi juga dapat dikonsumsi oleh segala jenis ternak.
“Kegiatan ini nantinya juga berkesinambungan dengan pemberantasan narkoba dengan cara membuka peluang kerja,” tambahnya.
Selain kunjungan ke lokasi inovasi peternakan dan perikanan, Bupati dan rombongan juga menyempatkan diri mengunjungi Desa Lawe Sagu Hulu, yaitu salah satu desa binaan Gammawar.
(Fenra)