Kutacane – Bupati Aceh Tenggara, H.M. Salim Fakhry, SE, MM, secara resmi membuka Turnamen Sepak Bola Bupati Cup 2025 di Stadion H. Syahadat Pulonas, Kutacane, Senin (2/6). Acara pembukaan ditandai dengan tendangan pertama dari Bupati pada laga pembuka antara PS MAN 1 Kutacane melawan SMAN 3 Kutacane.
Turnamen sepak bola yang menjadi salah satu agenda tahunan ini diikuti oleh 52 klub pelajar dari tingkat SMP dan SMA sederajat di wilayah Aceh Tenggara. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Aceh Tenggara, Bakri Saputra, dalam laporannya menyebutkan bahwa peserta terdiri atas 28 klub tingkat SMP dan 24 klub tingkat SMA. Turnamen akan berlangsung mulai tanggal 2 hingga 19 Juni 2025.
Bupati Salim Fakhry dalam sambutannya menegaskan bahwa sepak bola merupakan olahraga yang paling populer di Indonesia, termasuk di daerahnya. Namun, ia mengakui bahwa prestasi sepak bola Aceh Tenggara belum mencapai tingkat yang memuaskan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Aceh Tenggara memiliki banyak bibit pesepak bola berbakat, namun hingga saat ini belum mampu tampil menonjol di level yang lebih tinggi,” kata Bupati. Menurutnya, untuk mengatasi hal tersebut diperlukan pembinaan atlet secara berjenjang dan berkelanjutan.
Salim Fakhry menyampaikan, turnamen Bupati Cup merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kompetisi serta pembinaan para atlet muda. Hadiah total sebesar Rp100 juta disiapkan sebagai motivasi tambahan bagi para peserta untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
“Kami berharap melalui turnamen ini, atlet-atlet muda dapat lebih termotivasi untuk mengasah kemampuan dan berprestasi, sehingga mampu membawa nama baik Aceh Tenggara ke tingkat provinsi maupun nasional,” ujarnya.
Selain sebagai ajang kompetisi, turnamen ini juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Aceh Tenggara yang ke-51. Menurut Bakri Saputra, selain meningkatkan kualitas atlet muda, kegiatan ini juga bertujuan untuk memupuk semangat sportifitas dan kebersamaan antar pelajar.
“Turnamen ini juga menjadi sarana silaturahmi antar pelajar dari berbagai kecamatan di Aceh Tenggara. Kami optimistis ajang ini bisa menghasilkan bibit pesepak bola yang berprestasi,” kata Bakri.
Suasana di Stadion H. Syahadat Pulonas pada hari pembukaan sangat meriah dengan kehadiran puluhan klub, pelatih, official, serta masyarakat yang antusias mendukung pertandingan. Dengan adanya kegiatan ini, pemerintah berharap olahraga khususnya sepak bola dapat menjadi salah satu wadah pembinaan karakter generasi muda.
Ke depan, Bupati Salim Fakhry juga berencana meningkatkan fasilitas dan program pembinaan olahraga di Aceh Tenggara untuk mendukung pengembangan bakat para atlet muda.
Laporan : Edi Safutra