Analisanews.id//Kota Bandung, – Tim Cepat Tanggap ( TCT ) Indonesia turut berpartisipasi dalam kegiatan Latihan Penanggulangan Bencana Kota Bandung yang diselenggarakan oleh Pangkalan TNI Angkatan Laut ( Lanal ) Bandung dengan Simulasi Ancaman Gempa Bumi. 26 – 27 Mei 2025,di Lapangan Cicabe, Kel. Jatihandap Kec. Mandalajati Kota Bandung.
Pihak Lanal mengirimkan surat kepada Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRN) Kota Bandung untuk berkolaborasi dalam penyelenggaraan dan meminta pengerahan personel komponen yang terhimpun dalam FPRB.
FPRB yang diketuai oleh Trio Meirdiano sejak awal sudah terlibat mulai dari persiapan awal, pelaksanaan,hingga penutupan.Seluruh rangkaian kegiatan simulasi penanggulangan korban bencana berjalan lancar dengan hasil yang cukup memuaskan dan tergolong sukses.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Komponen dan Mitra FPRB yang tergabung dalam kegiatan ini terdiri dari 33 Komponen dan 75 personil,yaitu,
• Team Badak
• MENWA
• Pramuka Kwarcab Kota Bdg
• Yayasan Eretan
• SAR FKPPI Kota Bandung
• Komunitas Cika-Cika
• DPD LPM kota Bandung
• Tim Cepat Tanggap (TCT) Indonesia
• RESGAB
• MRI Kota Bandung
• Gagak Lumejang
• Relawan Nusantara
• RAPI KOTA BANDUNG
• ORARI KOTA BANDUNG
• RIMBA
• REDKAR
• FAJI Kota Bandung
• Forum RW Kota Bandung
• Rumah Zakat
• Bike To Work
• BAS Kota Bandung
• Senkom
• KRPBI
• Rajawali Communication
• KSB Mandalajati
• Tagana Kota Bandung
• Himpsi
• MDMC
• SIGAB PERSIS
• BKPB Pemuda Pancasila
• FAJI Kota Bandung
• Karang Taruna Kota Bandung
• PRK UNPAD
Turut hadir pula Ketua FPRB Kota Cimahi, Ketua FPRB Kabupaten Bandung, Ketua FPRB Kabupaten Bandung Barat untuk mendampingi BPBD daerahnya masing-masing.
Ketua FPRB Trio Meirdiano menjelaskan peran personil komponen dalam Latihan Penanggulangan Bencana Kota Bandung.
“Dalam simulasi ini, kami berperan untuk mengarahkan Warga pada situasi bencana terjadi dan mengkoordinasikan kepada stakeholders terkait informasi dan arahan yang harus dilaksanakan.”papar Trio Meirdiano Ketua FPRB,
Sebagai Mitra strategis pemerintah Kota Bandung yang tertuang pada SK Wali Kota, FPRB memiliki tugas dalam urusan mitigasi bencana yang menjadi ancaman di Kota Bandung. Keterlibatan kolaborasi ini juga sangat membantu kepada BPBD Kota Bandung yang masih dalam pembentukan secara sempurna.
“Kita jadi semakin paham, harus kepada siapa dan berbuat apa dalam berkoodinasi yang disebut SKPDB (Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana)” jelasnya
Tentu simulasi ini bagian dari tahapan PRA bencana, yang menjadikan peningkatan kapasitas kepada semua pihak yang terlibat untuk bisa lebih siap sesuai dengan kondisi geografis, sosial budaya, situasi kondisi di Kota Bandung khususnya Kelurahan Jatihandap.
“Kami mengapresiasi Pemerintah Kota dan jajarannya, khususnya kepada Bapak Wali Kota Bandung yang sudah berkenan hadir melihat secara langsung kegiatan tersebut. Yang mana kegiatan ini, baru pertama kali dilaksanakan di Kota Bandung dan di pelopori oleh TNI Angkatan Laut, Lanal Bandung.” ungkap Ketua FPRB Trio Meirdiano.
“TCT Indonesia Turut Berpartisipasi Dalam Latihan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Yang Diselenggarakan Lanal Bandung”
**Ipung