Laporan BPS Maret 2025, Kota Bandung Catatkan Inflasi 1,69 Persen

REDAKSI JABAR

- Redaksi

Rabu, 9 April 2025 - 18:46 WIB

5093 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Bandung,ANALISANEWS.ID,- Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung mencatat terjadi inflasi sebesar 1,69 persen (month-to-month) pada Maret 2025 dibandingkan Februari 2025.

Inflasi bulan Maret ini terutama dipicu oleh kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga yang mencatat andil terhadap inflasi month-to-month (mtm) mencapai 1,31 persen.

Secara tahunan (year-on-year/yoy) inflasi Kota Bandung tercatat hanya 0,62 persen, masih lebih rendah dibanding rata-rata nasional yang mencapai 1,03 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penyumbang utama inflasi bulan Maret 2025 secara year-on-year adalah kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga dengan andil -0,93 persen.

Komoditas penyumbang utama deflasi pada kelompok ini adalah tarif listrik. Kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 0,80 persen.

Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah cabai rawit. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil 0,48 persen. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah emas perhiasan.

Sedangakn, inflasi year-to-date (ytd) Kota Bandung hingga Maret 2025 hanya 0,05 persen, menandakan secara kumulatif harga-harga relatif stabil sejak awal tahun, bahkan menjadi yang terendah kedua di antara 10 kabupaten/kota di Jawa Barat, hanya lebih tinggi dari Kabupaten Majalengka.

Adapun rincian komoditas yang paling berpengaruh terhadap inflasi bulan Maret 2025 secara bulanan antara lain:

– Bawang merah (andil 0,07 persen)
– Angkutan antar kota (0,07 persen)
– Bawang putih dan cabai rawit (masing-masing 0,04 persen)
– Tarif listrik (-0,01 persen, menyumbang deflasi)
– Angkutan udara dan biskuit (masing-masing -0,01 persen)

Kota Bandung menempati peringkat kelima tertinggi inflasi bulanan (mtm) di Jawa Barat, di bawah Kota Cirebon, Kabupaten Subang, Kota Depok, dan Kabupaten Bandung.

Namun untuk inflasi tahunan (yoy), Bandung berada di posisi keempat terendah, menandakan tekanan harga masih relatif terkendali dalam jangka panjang.

BPS Kota Bandung memperkirakan tekanan inflasi masih akan berlangsung pada April 2025, seiring dengan meningkatnya permintaan menjelang Hari Raya Idulfitri, terutama pada komoditas pangan dan transportasi. (Ipung)**

Kepala Diskominfo Kota Bandung

 

Yayan A. Brilyana

Berita Terkait

Erwin Ajak Jajaran Disbudpar Jaga Integritas,Semangat Kolaborasi,Tingkatkan Pelayanan Publik
Bandung 3D City Model Bukti Nyata Integrasi Teknologi dan Kebijakan Hasilkan Transformasi Besar dalam Manajemen Kota.
Tim Asal Kota Bandung Bakal Ikuti MBFWC 2025 di Melbourne
Bandung Jadi Tuan Rumah One Pride MMA 87, Farhan: Kota Terbaik untuk Para Fighter
Wali Kota Bandung Sampaikan Jawaban Tertulis, DPRD Resmi Bentuk Pansus
Kirim 15 Inovasi Layanan, Pemkot Bandung Bidik Top 99 Inovasi Publik Nasional 2025
JMI Siap Berikan “Suplemen Sehat” demi Menjaga Martabat Jurnalis Jawa Barat
Afza Lailani, Karateka Muda Kota Tasikmalaya yang Harumkan Nama Sekolah
mgid.com, 569023, DIRECT, d4c29acad76ce94f