Bersama Forkopimda, Bupati Kang DS Bertekad Terus Tingkatkan Inovasi Pertanian

REDAKSI JABAR

- Redaksi

Selasa, 8 April 2025 - 04:50 WIB

50173 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Bandung, ANALISANEWS.ID, – Bupati Bandung Dadang Supriatna terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para petani melalui kebijakannya yang pro petani.

Antara lain bagi desa yang memiliki Lahan Sawah Diabadikan (LSD) dan sudah dibuatkan Peraturan Desa tentang LSD, maka lahan sawah tersebut dibebaskan dari pajak (PBB).

Kedua, petani juga mendapatan fasilitas kepesertaan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan gratis dari Pemkab Bandung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ketiga, petani ini setiap tahunnya mendapatkan dana hibah. Insya Allah tahun 2025 ini kita targetkan hibah untuk petani hingga sebesar Rp50 miliar,” kata Bupati Bandung saat mengikuti kegiatan Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi Sentra Utama Padi bersama Presiden RI.

Presiden Prabowo sendiri melakukan kunjungan kerja Panen Raya Padi Serentak yang dipusatkan di Sentra Utama Padi di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Senin (7/4/2025).

Sementara Bupati Dadang Supriatna sendiri menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung dan mengikuti kunker Presiden RI secara virtual.

Lebih dari itu pihaknya sudah bekerjasama dengan Bulog untuk dapat menyerap produksi padi Kabupaten Bandung dengan harga sesuai yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Kang DS menandaskan Forkopimda Kabupaten Bandung yakni TNI, Polri, DPRD ke depan akan fokus dalam meningkatkan ketahanan pangan. Terlebih setiap tahunnya Kabupaten Bandung mampu memproduksi padi sebanyak 300 ribu ton.

“Tapi kebutuhan kita akan padi juga 300.000 ton per tahun, sehingga diperlukan berbagai inovasi dan kebijakan yang perlu terus kita tingkatkan,” tandas Kang DS.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ningning Hendasah menambahkan upaya peningkatan ketahanan pangan khususnya melalui penanaman padi sangat mendapat dukungan dari TNI.

“Kami juga sangat mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kodim 0624 Kabupaten Bandung yang dipimpin Bapak Dandim bersama para Babinsa dan Koramil, yang sudah sangat membantu Dinas Pertanian dalam pendampingan panen padi dan penyerapan serat gabah, juga mempercepatkan Luas Tambah Tanam (LTT),” ucap Ningning.

Kadistan menyebut penyerapan serat gabah di Kabupaten Bandung dari yang targetnya 2.618 ton, saat ini sudah mencapai 1.016 ton atau 37,9%.

“Bulog menyerap serat gabah dari petani kita ini sebesar Rp6.500 per kilogram atau Rp650 ribu per kuintal,” sebutnya.

Ningning juga menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Dadang Supriatna yahng dinilai sangat gercep dan sangat Bedas dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani melalui berbagai program yang disalurkan melalui Distan.

“Salah satunya tentang LSD yang dibebaskan dari pajak bagi desa yang sudah memiliki Perdes LSD. Jadi, SPPT PBB-nya nanti nihil, tidak tertagih kembali. Ini merupakan salah satu program inovasi dari Bapak Bupati Bandung dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ptani,” pungkas Ningning.**

 

(Ipung)

Berita Terkait

KDM Suport Kota Cimahi Jadi Metropolitan yang Menjaga Kampung Tradisi
KDM Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Cimahi dalam Rangka HUT Kota Cimahi ke-24
Universitas Widyagama Gandeng Kemenhut dalam Guest Lecture Bertema Asta Cita dan Masa Depan Kehutanan Indonesia
Pimpin Bara JP, Fran Tegaskan Tiga Misi: UMKM Sejahtera, Gizi Kuat, dan Relawan Melek Isu Publik
KLB Nasional BaraJP Tetapkan Frans Ansanay Sebagai Ketua Umum, Fokus Dukung Program Gizi Nasional
Prabowo Perintahkan Evakuasi WNI dari Iran, Pemerintah Siapkan Jalur Darat
Pelunasan Tagihan Tak Dianggap, Kreditor Afiliasi Tolak Damai dan Picu Polemik dalam Proses PKPU
Direktur P3S Soroti Kejanggalan Kepmendagri: Empat Pulau Aceh Dicaplok Diam-Diam, Bobby Nasution Diuntungkan?
mgid.com, 569023, DIRECT, d4c29acad76ce94f