- Pastikan Layanan Prima, Kalapas Perempuan Ternate Tinjau Langsung Dapur Hygienis
TERNATE – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Ternate, Nona Ahmad, melakukan kontrol langsung terhadap penyelenggaraan makan dan minum bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Selasa (28/1/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kebersihan dapur dan kualitas layanan makanan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Kunjungan yang berlangsung di dapur hygienis Lapas Perempuan ini dilakukan pada pukul 12.00 WIT. Dalam inspeksi tersebut, Nona Ahmad secara langsung memeriksa bahan makanan yang diolah serta memastikan menu harian dan takaran makanan yang dibagikan telah sesuai dengan standar yang ditetapkan.
“Layanan makan dan minum merupakan hak dasar warga binaan yang harus diberikan dengan baik. Kami memastikan kebersihan dapur dan kualitas makanan selalu terjaga demi kesehatan dan kenyamanan mereka,” ujar Nona Ahmad saat diwawancarai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, kontrol rutin ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus monitoring terhadap kegiatan operasional di Lapas. “Kami ingin memastikan setiap aktivitas di Lapas Perempuan Kelas III Ternate berjalan aman, tertib, dan kondusif. Selain itu, transparansi dalam penyelenggaraan layanan ini juga menjadi prioritas kami,” tambahnya.
Nona Ahmad juga menegaskan bahwa makanan yang disediakan harus memenuhi standar gizi dan kebersihan. Dengan begitu, warga binaan mendapatkan hak mereka secara layak sesuai dengan prosedur yang telah diatur dalam regulasi.
Selain memantau kualitas makanan, kunjungan ini juga menjadi momen bagi Kepala Lapas untuk memberikan arahan kepada petugas dapur agar senantiasa menjaga kedisiplinan dalam pengolahan makanan. “Kami ingin memastikan bahwa semua pihak bekerja dengan penuh tanggung jawab demi terciptanya lingkungan yang harmonis,” katanya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan warga binaan terhadap pengelolaan Lapas Perempuan Kelas III Ternate. “Kami akan terus berkomitmen memberikan yang terbaik bagi warga binaan, termasuk memastikan hak-hak dasar mereka terpenuhi,” pungkas Nona Ahmad.[Heri]