Kabanjahe,Analisanews.id – Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kabanjahe, Chandra Syahputra Tarigan, S.H.M.H, bersama Bupati Tanah Karo, Cory Sriwaty Sebayang melakukan kunjungan ke pusat rehabilitasi narkoba Qitaro yang berlokasi di Simpang Regaji Kecamatan Merek,kabupaten Karo,pada hari Rabu (15/1/2025). Kunjungan ini dilakukan sebagai persiapan sebelum peresmian resmi fasilitas rehabilitasi tersebut.
Fasilitas rehabilitasi Qitaro dirancang untuk membantu proses pemulihan bagi pengguna narkoba, dengan pendekatan terpadu yang melibatkan aspek medis, psikologis, dan sosial. Dalam kunjungan ini, Karutan Kabanjahe dan Bupati Tanah Karo meninjau langsung kondisi gedung, fasilitas rehabilitasi, serta berdialog dengan para tenaga ahli yang akan terlibat dalam program pemulihan.
Karutan Kabanjahe menegaskan pentingnya fasilitas ini sebagai bagian dari upaya terpadu dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. “Rehabilitasi Qitaro ini tidak hanya menjadi tempat pemulihan, tetapi juga menjadi simbol harapan bagi mereka yang ingin keluar dari jerat narkoba. Kami mendukung penuh operasionalisasi fasilitas ini,” ujar Karutan.
Bupati Tanah Karo, Cory Sriwaty Sebayang menyampaikan rasa optimisme bahwa rehabilitasi Qitaro akan menjadi aset penting bagi Kabupaten Karo dalam menangani permasalahan narkoba. “Fasilitas ini adalah wujud nyata dari komitmen pemerintah untuk memberikan solusi yang berkelanjutan. Kami berharap Qitaro dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya generasi muda,” ujar Bupati.
Selama kunjungan, rombongan juga berdiskusi tentang penguatan kerja sama antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam mendukung keberhasilan program rehabilitasi. Tidak hanya itu, mereka juga meninjau area terapi, ruang pelatihan kerja, serta pusat konseling yang menjadi bagian dari fasilitas tersebut.
Peresmian resmi Rehabilitasi Qitaro direncanakan akan dilakukan dalam waktu dekat, dengan melibatkan berbagai pihak sebagai bentuk sinergi untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari narkoba di Kabupaten Karo. Diharapkan, langkah ini mampu menginspirasi daerah lain untuk mengambil tindakan serupa.
(Giat Ginting)