Jalan Tembus Babahrot-Blangkejeren Kembali Normal, Respon Cepat Pj Gubernur Aceh
BANDA ACEH, – Setelah dilakukan penanganan intensif oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Wilayah V, akses jalan tembus Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), menuju Blangkejeren, Gayo Lues, kini kembali normal. Tanah longsor yang menimbun sejumlah titik badan jalan telah berhasil dibersihkan.
“Informasi ini kami terima langsung dari pekerja yang berada di lapangan,” kata Kepala Dinas PUPR Aceh, Ir Mawardi ST, kepada media, Selasa (14/1/2025) di Banda Aceh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mawardi menyampaikan, laporan tersebut penting untuk diketahui masyarakat luas, khususnya mereka yang kerap menggunakan ruas jalan tersebut. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan kepastian terkait kondisi jalan, terutama di wilayah rawan bencana.
Menurut Mawardi, Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA, melakukan pemantauan harian terhadap kondisi ruas jalan tembus pedalaman Aceh yang rawan bencana banjir dan tanah longsor, seperti ruas Babahrot-Blangkejeren. Arahan langsung juga diberikan kepada Dinas PUPR dan UPTD terkait untuk selalu memonitor dan segera menangani jika terjadi gangguan akses jalan.
“Jika ada ruas jalan yang tertimbun longsor, Pj Gubernur memerintahkan Dinas PUPR, BPBA, dan UPTD di daerah untuk bergerak cepat. Koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota menjadi langkah awal yang sangat penting,” tambah Mawardi.
Pj Gubernur Aceh juga menekankan pentingnya menjaga kelancaran arus transportasi darat, terutama pada musim hujan. Ia menyebut, akses jalan yang lancar sangat berpengaruh terhadap distribusi kebutuhan pokok, menghindari kelangkaan barang, dan stabilisasi harga di daerah pedalaman.
“Kelancaran ini juga membantu meningkatkan nilai jual hasil pertanian masyarakat pedalaman. Sebaliknya, jika transportasi terhambat, harga komoditas di sentra produksi akan anjlok,” ujar Mawardi.
Dinas PUPR Aceh juga telah menyiagakan alat berat, dump truk, operator, dan suplai bahan bakar untuk memastikan penanganan cepat di berbagai ruas jalan rawan bencana di Aceh. Selain Babahrot-Blangkejeren, pemantauan dilakukan di sejumlah ruas jalan provinsi lainnya yang memiliki risiko serupa.
Atas keberhasilan mengatasi longsor di jalan tembus Babahrot-Blangkejeren, Pj Gubernur Aceh mengapresiasi dukungan semua pihak, termasuk TNI, Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat yang turut membantu kelancaran proses penanganan. “Kelancaran arus transportasi darat adalah prioritas untuk mendukung aktivitas masyarakat dan ekonomi daerah,” ujarnya.
Ketua Kebijakan Publik dan Politik Aceh, Fajarul Arwalis, turut memberikan apresiasi atas langkah cepat Pj Gubernur Aceh dan Kadis PUPR Aceh. “Respon cepat ini menunjukkan perhatian nyata terhadap kebutuhan masyarakat. Jalan tembus ini menyangkut hajat hidup orang banyak dan menjadi akses penting bagi berbagai sektor,” ujarnya.
Mawardi juga mengingatkan pengguna jalan untuk tetap berhati-hati saat melintasi ruas jalan rawan longsor. Kondisi tebing dan badan jalan yang masih labil dapat menimbulkan risiko longsor kembali jika terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi. “Kehati-hatian sangat diperlukan demi keselamatan bersama,” tutupnya.[Her]
