Bupati Bandung Berharap 2 Inovasi Bidang Pengawasan Pemkab Bandung Jadi Inspirasi Daerah Lain di Jawa Barat

REDAKSI JABAR

- Redaksi

Selasa, 24 Desember 2024 - 12:26 WIB

5017 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ANALISANEWS.ID||Soreang –Bupati Bandung Dadang Supriatna memperkenalkan dua inovasi Pemkab Bandung berupa aplikasi di bidang pengawasan, saat membuka Rakor Inspektur Daerah Kab/Kota se-Jabar di Sutan Raja Soreang, Senin (24/12/2024).

Kedua inovasi tersebut yaitu Sistem Informasi Pengawasan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Terpadu (Simaslahat), untuk memantau tindaklanjut hasil rekomendasi fasilitasi pembangunan.

Kemudian Simprodas; Sistem Informasi Pengawasan Probity Bedas, aplikasi tentang probity atau integritas (integrity), kebenaran (uprightness), dan kejujuran (honesty), audit proyek strategis pemda.

“Dari kedua inovasi ini, hasilnya kami mampu meningkatkan transparasi, mempercepat tindak lanjut dan melakukan efisiensi pengawasan. Kami berharap inovasi dari kami ini bisa jadi insipirasi bagi daerah lainnya dan sebaliknya kami pun siap belajar dari daerah lain di Jawa Barat terkait pengawasan,” kata Bupati Bandung.

Menurut bupati, pengawasan bukan hanya sebagai kewajiban akan tetapi kita memiliki tanggung jawab moral kepada masyarakat untuk makin meningkatkan keprcayaan masyarakat kepada pemerintah.

“Karena itu melalui Rakor Inspektur ini, merupakan kesempatan kita untuk berbagai pengalaman dan melakukan inovasi pengawasan di daerah masing-masing. Dari rakor ini juga diharapkan bisa menghasilkan rekomendasri strategis untuk kemajuan bersama,” imbuh Bupati Dadang Supriatna.

Bupati yang akrab disapa Kang DS ini menyebut inspektur punya peranan strategis dalam memperkuat tata kelola pemerintah yang baik di seluruh kota/kabupaten di Jabar.

“Pengawasan standar evaluasi atas apa yang kita lakukan, tentunya memiliki arah penting guna mencegah penyimpangan dan meningkatkan kapabilitas serta memperbaiki kualitas pelayanan publik,” kata dia.

Karenanya Pemkab Bandung berkomitmen menjadikan pengawasan sebagai bagian integral dalam tata kelola pemerintahan.

“Kami percaya bahwa fungsi aparat pengawas di pemerintahan yang optimal adalah pondasi penting dalam pembangun berkelanjutan sekaligus meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat,” ujar Kang DS.

Ia menilai keberhasilan pengawasan tidak dapat tercapai tanpa dukungan semua pihak, baik tingkat provinsi maupun kota/kabupaten.

“Untuk itu mari kita tingkatkan kordinasi dan komunikasi guna memastikan langkah-langkah pengawasan yang dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di Jawa Barat,” pungkasnya.**(IP)

Berita Terkait

Kado Akhir Tahun 2024, Bupati Kang DS Bagikan Secara Gratis 8.305 Lembar Ijazah yang Tertahan di Sekolah
Kolaborasi Tuntaskan Sampah Bantaran dan Sungan Sektor 7 Citarum Harum Bersama Cangkuang Wetan Laksanakan Karya Bakti.
Telan Anggaran Rp28 Miliar, Bupati Bandung Targetkan RSUD Pacira Operasional Maret 2025
Bunda Bedas Raih Penghargaan Implementasi Pengarusutamaan Gender dari Pj Gubernur Jabar

Berita Terkait

Sabtu, 28 Desember 2024 - 20:25 WIB

Kolaborasi Tuntaskan Sampah Bantaran dan Sungan Sektor 7 Citarum Harum Bersama Cangkuang Wetan Laksanakan Karya Bakti.

Jumat, 27 Desember 2024 - 20:42 WIB

Telan Anggaran Rp28 Miliar, Bupati Bandung Targetkan RSUD Pacira Operasional Maret 2025

Selasa, 24 Desember 2024 - 20:47 WIB

Bunda Bedas Raih Penghargaan Implementasi Pengarusutamaan Gender dari Pj Gubernur Jabar

Selasa, 24 Desember 2024 - 12:26 WIB

Bupati Bandung Berharap 2 Inovasi Bidang Pengawasan Pemkab Bandung Jadi Inspirasi Daerah Lain di Jawa Barat

Berita Terbaru

Jawa Barat

Perayaan Malam Tahun Baru 2025 di Jabar Aman dan Tertib

Rabu, 1 Jan 2025 - 12:14 WIB

Bandung

Selamat Tahun Baru 2025 Kota Bandung

Rabu, 1 Jan 2025 - 11:50 WIB