Maraknya Penipuan Reservasi Hotel di Himbau Wisatawan Tidak Transfer ke Rekening Pribadi

REDAKSI JABAR

- Redaksi

Jumat, 4 April 2025 - 18:59 WIB

50127 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Bandung,Analisanews.id, – Saat musim libur Lebaran, kasus penipuan reservasi hotel di Kota Bandung kembali marak. Oknum tak bertanggung jawab mengubah nomor telepon hotel yang muncul di Google Search, sehingga calon tamu justru menghubungi pelaku yang mengaku sebagai agen resmi atau perwakilan hotel.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung, Arief Bonafianto mengungkapkan, kejadian serupa pernah terjadi tahun lalu dan kembali terulang.

“Mereka mengganti nomor reservasi hotel di Google dan menawarkan diskon hingga 50% untuk pemesanan kamar. Namun, calon tamu diminta membayar DP 50% ke rekening pribadi sebelum kedatangan,” jelasnya kepada Humas Kota Bandung, Jumat, 4 April 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Arief, praktik ini sangat merugikan industri perhotelan karena mengganggu kepercayaan pelanggan.

“Saat ini, 80% anggota Asosiasi Riung Priangan—yang menaungi hotel bintang 3 hingga 5 di Bandung—mengalami hal serupa. Bahkan, laporan dari Yogyakarta dan Makassar menunjukkan pola yang sama,” tambahnya.

Menurutnya, hotel resmi tidak pernah meminta pembayaran melalui rekening pribadi. Oleh karenanya, Ia mengimbau wisatawan untuk lebih berhati-hati dalam melakukan pemesanan.

Menanggapi kasus ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana, meminta masyarakat untuk selalu menggunakan layanan pemesanan terpercaya.

“Kami sarankan untuk memesan melalui online travel agent resmi seperti Traveloka, Agoda, dan Booking.com. Jangan pernah mentransfer uang ke rekening pribadi yang tidak dikenal,” ujarnya.

Diskominfo Kota Bandung akan melaporkan kasus ini secara resmi ke Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

“Kami akan meminta investigasi lebih lanjut apakah ada peretasan atau manipulasi sistem Google My Business yang dimanfaatkan oleh oknum penipu,” tambah Yayan.

Sebagai langkah pencegahan, wisatawan disarankan untuk:

1. Memeriksa nomor resmi hotel melalui situs web atau media sosial resmi, bukan hanya dari Google Search.

2. Menggunakan agen perjalanan terpercaya untuk pemesanan online.

3. Menghindari pembayaran ke rekening pribadi, karena hotel resmi tidak akan meminta transfer ke rekening perorangan. (Ipung)**

 

Kepala Diskominfo Kota Bandung

Yayan A. Brilyana

Berita Terkait

DISKOMINFO PROVINSI JAWA BARAT DUKUNG DEKLARASI FORUM WARTAWAN JABAR ISTIMEWA
KDM Keluarkan Surat Edaran Pendidikan Gapura Panca Waluya
Kick Off Renovasi 500 Rutilahu di Jabar, KDM Targetkan Nol Rutilahu pada 2028
Pemkot Bandung Canangkan Lokasi Program P2WKSS dan KRPPA Tahun 2025
Kampung Toleransi ke 6 diresmikan di Kelurahan Cibadak
Muhammad Farhan Resmikan Kelurahan Cibadak sebagai Kampung Toleransi
TCT Indonesia Hadiri Apel Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2025
Ngatiyana Mengukuhkan Tim Redkar Angkatan ll
mgid.com, 569023, DIRECT, d4c29acad76ce94f