ANALISANEWS.ID//KOTA CIMAHI – Dalam sebuah pernyataan resmi, Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, menegaskan peran penting pejabat kepala daerah sebagai pemimpin tanpa mahkota. Ia menjelaskan bahwa pejabat kepala daerah diberikan mandat melalui penugasan untuk menjalankan pemerintahan hingga terpilihnya pemimpin definitif hasil kepercayaan rakyat.
“Saya diberikan tugas atau mandat dari Presiden melalui Menteri Dalam Negeri dan Gubernur untuk menjadi Penjabat Wali Kota Cimahi. Tugas ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” ungkap Dicky dalam konferensi pers yang berlangsung di Balaikota Cimahi.
Dicky juga memaparkan tujuh pesan penting yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri sebagai panduan dalam menjalankan tugasnya.
1. Kecakapan dan Kemampuan Pemerintahan. Pejabat kepala daerah dipilih berdasarkan kecakapan dan kemampuan, tanpa beban politik maupun biaya politik.
2.Sinergi Pusat dan Daerah untuk Indonesia Emas 2045, Pejabat kepala daerah diminta menyusun rencana pembangunan jangka panjang selama 20 tahun ke depan sebagai langkah menuju Indonesia Emas 2045.
3. Konsep dan Kekuatan Kepemimpinan. Pemimpin daerah harus memiliki konsep yang jelas serta kekuatan baik dalam konteks birokrasi maupun bagi masyarakat yang dipimpinnya.
4. Peningkatan Peran Swasta dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dicky menekankan, pentingnya kolaborasi dengan sektor swasta dan masyarakat untuk meningkatkan PAD.
5.Peningkatan Pelayanan Publik dan Data yang Valid. Pelayanan publik harus semakin baik dengan didukung data valid serta rencana tata ruang kota yang sudah di perdakan.
6. Larangan Berbisnis. Pejabat kepala daerah dilarang terlibat dalam aktivitas bisnis selama masa tugas.
7. Manfaatkan kesempatan selaku pejabat Wali Kota karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan, terutama di waktu yang lama.
“Semua pesan ini adalah arahan yang harus kami laksanakan demi kemajuan Kota Cimahi dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Dicky.
Sebagai penjabat, Dicky berharap masyarakat Cimahi dapat mendukung langkah-langkah pembangunan yang telah direncanakan, sembari menunggu terpilihnya pemimpin definitif yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan,” tandasnya.
( Ipung H.)
