Wartawan Yang Rumahnya Dilempar Bom Molotov Kambali Diteror Akan Diculik

ANALISA NEWS

- Redaksi

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:55 WIB

5094 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pancur Batu | Leo wartawan media online yang rumah nya dibakar oleh Fs dan Csnya kembali mendapatkan teror diduga akan diculik melalui pesan WhatApps dengan nomor 0831-6989-0677 pada senin 22 Juli 2024 sekitar pukul 20.00 Wib.

Menurut Leo bahwa aksi teror kepada dirinya bukan lah yang pertama kalisemenjak salah satu tersangka komplotan bom molotov kerumahnya ditangkap oleh tim gabungan.

Beberapa waktu yang lalu rumah Leo sempat dilempari oleh orang tidak dikenal dari samping rumahnya. Kini Leo Sembiring pun mengaku mendapatkan ancaman diduga akan diculik dan akan dibunuh oleh seseorang yang tidak dia kenal melalui pesan WhatsApp.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya tidak tau siapa yang meneror saya, yang pasti saya bersama anak anak dan istri saya merasa terancam. Kami sekarang ketakutan semuanya. dia mengirimkan pesan kepada saya agar saya diduga soal tiktok, dia juga menyarankan saya agar saya menjaga badan saya, dia juga mengancamakan akan mengambil saya, “Timai y, Kubuat Ko”. kirimnya kepada saya,” ungkap Leo kepada wartawan.

Saya belakangan ini, Lanjutnya, selalu cemas dan ketakutan kalau berada dirumah dan diluar rumah karena saya takut akan adanya suruhan suruhan dari oknum oknum yang masi belum ditangkap dalam kasus pelemparan bom molotov kerumah saya untuk menghabisi saya.

“Saya meminta kepada Bapak Presiden RI, Bapak Kapolri, Kabareskrim, Kapolda Sumut, Kapolrestabes Medan dan Kasat Reskrim Polrestabes Medan memberikan perlindungan dan keamanan kepada saya. Saya juga sudah dapat ancaman sebelumnya akan adanya suruhan dari seseorang yang ingin melenyapkan saya. Saya curiga dan menduga yang meneror saya ini merupakan orang orang yang belum ditangkap, ataupun orang orang yang disuruh oleh kelompoknya,” ujarnya.

Diungkapkan Leo, bahwa pada tanggal 21 Juli 2024 sekitar pukul 19.36 Wib ada seorang oknum anggota Polri berinisial B yang tiba tiba mengirimkan pesan yang diduga menuduh dirinya membuat suatu gambar yang ditulis dengan text ke aplikasi tiktok.

“Ada abang B itu mengirimkan saya sebuah gambar yang saya duga dari tiktok, dalam pesan nya itu sepertinya dia menuduh saya yang mebuat foto dan text itu, padahal saya juga tidak tau dan baru tau dari dia akan adanya informasi yang kurang baik tersebut,” ungkapnya.

Hingga berita ini ditayangkan pihak Kepolisian di Sumatera Utara belum ada yang memberikan tanggapan akan hal tersebut, akan tetapi awak media sudah mengkonfirmasi dan menyampaikan hal tersebut kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri Komjen Agus Andrianto dan Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada. (*)

Berita Terkait

FWJBI Gelar Deklarasi Dukung Gubernur KDM serta Penyerahan SK DPD JMI Jabar
Wabup Karo Laksanakan Tradisi Adat Njujungken Beras Piher Kepada Calon Jemaah Haji
Ny Roswita Antonius Ginting Hadiri Peringatan Pekan Imunisasi Dunia
Universitas Gunung Leuser (UGL) Kutacane laksanakan pembekalan kuliah kerja nyata KKN thn 2025.
All Out, Pemkot Bandung Pastikan Kondusifitas Sambut Persib Juara Back To Back
Kok Bisa Ya,!!!. Parman Diduga Kebal Hukum Ada Apa Dan Ini Perlu Dipertanyakan, Terkait Galian C Cut And Fill Di Nongsa Batam,!!!.
Wabub Rohil Bersama Dandim 0321 Gelar Panen Raya Padi
Pasanggiri Tari Campernik, Wadah Kreativitas Seni Budaya Kota Cimahi
mgid.com, 569023, DIRECT, d4c29acad76ce94f