Rakor Terkait Komoditas Jeruk Bupati Karo Dan Gubsu Sepakat Hadirkan Tenaga Ahli Nasional

KAPERWIL SUMUT

- Redaksi

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:28 WIB

5057 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan – Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn.) DR. Dr Antonius Ginting, SpOG.,M.Kes., menghadiri Rapat Koordinasi Produksi dan Hilirisasi Komoditas Jeruk yang dipimpin Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, di Kantor Gubernur Sumut, Rabu (21/5/2025). Yang sejatinya menjalin kesepakatan dalam menciptakan ide untuk mendorong penanganan hama lalat buah secara signifikan serta gagasan dalam memperkuat identitas Jeruk Karo di pasar nasional dan internasional.

 

Dalam hal ini Bupati Karo menyampaikan apresiasi atas perhatian besar Pemprov Sumut terhadap jeruk Karo yang saat ini terdampak serius oleh lalat buah. “Kami sangat bersyukur atas atensi dari pemerintah pusat dan provinsi. Ini menjadi harapan besar masyarakat untuk mengembalikan kejayaan jeruk Karo,” ujar Antonius Ginting.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Selain pengendalian hama, beliau juga menekankan pentingnya branding yang kuat untuk komoditas lokal. “Harapan kita, jeruk Karo bisa mendunia.hal senada juga diungkapkan oleh Gubernur Sumut bahwa nama ‘Jeruk Karo’ telah dikenal luas oleh berbagai kalangan masyarakat,” tegasnya dalam forum tersebut.

 

Secara detail menyatakan intervensi akan dilakukan terstruktur, dimulai dari pendataan dan penyusunan teknis penanggulangan, serta sosialisasi terpadu kepada petani tentang penanganan lalat buah harus serentak dan efektif dengan melibatkan semua elemen pertanian.

 

Bobby menyebutkan dari data Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut mencatat bahwa 87,1% lahan jeruk di Sumut, termasuk di Karo, terdampak lalat buah. Ini menyebabkan penurunan produksi hingga 50% dan menurunnya minat petani untuk menanam jeruk berkurang

 

Sebagai bentuk keseriusan, Pemkab Karo telah menyusun roadmap modernisasi agribisnis jeruk. Langkah awal akan dimulai dari wilayah Liang Melas Datas, dengan fokus utama pada pengendalian hama, pendampingan petani, dan kolaborasi bersama para pakar nasional dan mitra teknologi.

 

Melalui kerja sama lintas pemerintah dan stakeholder, tanaman jeruk Karo besar kemungkinan minat petani jeruk akan bangkit kembali dan mampu bersaing di pasar nasional hingga global.

 

(Ebenezer Tarigan)

Berita Terkait

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Sidokkes Polres Tanah Karo Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Berastagi
Penggerebekan Berujung ke Perladangan Ganja : Dua Petani Diciduk Polisi di Desa Lingga
Menyambut HUT Bhayangkara ke-79, Polsek Tigabinanga Serahkan Bantuan Sosial Kepada Warga Kurang Mampu
Peduli dan Berbagi:Kapolres Tanah Karo Gelar Bakti Sosial Sambut HUT Bhayangkara ke-79
Wujudkan Lingkungan Aman dan Tertib, Polsek Berastagi Bentuk Pos Kamling di Desa Sempaya
Rapat Revitalisasi Objek Wisata Dan Evaluasi Perizinan Bupati Karo Sebut Tingkatkan Layanan Efektif
Polsek Simpang Empat Sigap Atasi Ranting Pohon Timpa Jalan Akibat Angin Kencang
Satsamapta Polres Tanah Karo Gelar Patroli Dialogis dan Gatur Lalin di Kota Wisata Berastagi
mgid.com, 569023, DIRECT, d4c29acad76ce94f