Kutacane_Akibat Keresahanya mengenai kurang maksimalnya pihak berwenang untuk memberantas Narkoba, menertipkan Lapak Judi dan Lapak Tuak di Bulan Ramadhan, Habibullah selaku Ketua Lembaga Anti Narkotika (LAN) mengatakan pihak Aparat Penegak Hukum (APH), Satpol PP dan WH semakin bobrok. Kamis (20/3/2025)
Seperti kita ketahui maraknya peredaran narkoba di Aceh Tenggara, bisa kita katakan sebagai ancaman bagi generasi muda, sebab Pemakai dan peredaran barang haram tersebut sudah menjadi candu yang biasa di kalangan masyarakat.
Bahkan pengguna barang haram tersebut sudah mencapai puncak yang selama ini menjadi kekhuatiran masyarakat dari sabang sampai maraoke. Hingga dari Kota ke Pelosok Desa.
Bahkan bukan hanya Narkoba, di Aceh Tenggara Lapak Judi dan Lapak Tuak di bulan Ramadhan juga menjadi salah satu timbulnya penyebab keresahan bagi masyarakat. Salah satunya Habibullah warga Desa Tualang Kecamatan Deleng Pokhisen dan selaku Ketuan LAN Aceh Tenggara.
Habibullah mengatakan bahwa di bulan Ramadhan tahun ini pihak berwenang kurang maksimal dalam menertipkan unsur-unsur yang mengganggu kententraman masyarakat, seperti Lapak Judi dan Lapak Tuak.
Menurut pantauan Habibullah di lapangan beberapa hari yang lalu bahwa Lapak Tuak dan Lapak Judi masih marak di bulan Ramadhan.
“Beberapa hari ini saya memantau bersama rekan-rekan LAN, saya masih melihat banyak lapak judi dan lapak tuak masih buka.” Ungkapnya
“Spertinya pihak berwenang pada tahun ini kurang memaksimalkan kinerja prihal penertiban tersebut.” Terang Habibullah kepada waratawan Alasta News pukul 3.13 Wib, dini hari.
Selanjutnya Habibullah juga menyinggung selama perotasian anggota kapolres di Satreskoba Polres Aceh Tenggara Peredaran Narkoba bukan semakin membaik bahkan semakin menjamur.
“Semenjak perotasian anggota Sat resnarkoba di Polres Aceh Tenggara, bukannya malah tertuntaskan prihal narkoba, malah makin menjamur.” Tandasnya
Ketua LAN Habibullah juga menerangkan bahwa dalam seminggu terakhir banyak memantau prihal narkoba tersebut dari warga desanya serta dari rekan-rekanya di lapangan.
(Fenra)