Fadlon, Ketua DPRK Aceh Tamiang: Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Sesuai Jadwal adalah Harapan Rakyat
KARANG BARU – Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon, S.H., yang juga merupakan kader militan Partai Aceh (PA), mendukung penuh keputusan rapat paripurna DPR Aceh terkait pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh sesuai jadwal yang telah ditentukan. Menurutnya, pelantikan Muzakir Manaf (Muallem) dan Fahdlullah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2024-2029 pada Jumat, 7 Februari 2025, adalah langkah yang dinanti masyarakat Aceh.
“Kami mendukung penuh hasil rapat paripurna DPR Aceh dan berharap Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Dalam Negeri dapat segera melantik pasangan pemimpin yang telah dipilih oleh rakyat Aceh ini,” ujar Fadlon saat diwawancarai media, Selasa (14/1/2025).
Fadlon menegaskan bahwa kepemimpinan definitif sangat penting untuk Aceh, terutama setelah hampir dua tahun dipimpin oleh Penjabat Gubernur yang kewenangannya terbatas. Menurutnya, rakyat Aceh menginginkan pemimpin yang mampu membawa kesejahteraan dan kemakmuran, dan ia yakin pasangan Muzakir Manaf-Fahdlullah memiliki visi misi yang jelas untuk mewujudkan hal itu.
“Visi dan misi pasangan Muallem-Fahdlullah sangat relevan dengan harapan rakyat Aceh. Kami optimis mereka akan membawa perubahan besar dan membawa Aceh lebih maju,” tambahnya.
Fadlon juga berharap Kementerian Dalam Negeri segera merespons keputusan DPR Aceh dengan bijak, agar Aceh dapat memiliki pemimpin definitif tepat waktu. “Pelantikan ini adalah harapan besar masyarakat Aceh. Kami percaya pasangan ini mampu merealisasikan janji-janji kampanye mereka untuk kesejahteraan Aceh,” ujarnya sambil tersenyum.
Selain itu, Fadlon mengimbau para pengusaha perkebunan kelapa sawit di Aceh Tamiang untuk mematuhi aturan, terutama terkait kewajiban plasma sebesar 20% bagi masyarakat sekitar lahan HGU. Menurutnya, hal ini penting untuk membangun perekonomian masyarakat Aceh Tamiang yang lebih sejahtera.
“Program plasma dan kemitraan dengan masyarakat adalah hak yang harus dipenuhi. Ini juga sejalan dengan visi Muallem-Fahdlullah untuk memperkuat sektor ekonomi di Aceh,” kata Fadlon penuh harapan.
Kepribadian Fadlon yang dikenal ramah dan terbuka membuatnya menjadi figur populer di kalangan masyarakat Aceh Tamiang. “Pintu ruang kerja beliau selalu terbuka untuk masyarakat selama jam kerja,” ujar Rajali, seorang aktivis yang sering berkunjung ke kantornya.
Dengan semangat optimisme dan dukungan penuh, Fadlon berharap kepemimpinan Muzakir Manaf-Fahdlullah akan menjadi awal baru bagi Aceh untuk mencapai kemajuan yang diharapkan oleh rakyat. “Kami akan terus mendukung kebijakan yang membawa manfaat bagi masyarakat Aceh,” tutupnya.[Heri]