ANALISA NEWS| Pakpak Bharat, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pakpak Bharat menggelar rapat kelompok kerja (pokja). Kegiatan yang dilangsungkan kemarin di salah satu cafe di Desa Boangmanalu, Kecamatan Salak tersebut membahas netralitas unsur aparatur sipil negara (ASN), TNI dan Polri dalam pelaksanaan pemilukada.
Tujuan rapat pokja dimaksud untuk menyamakan persepsi seputar netralitas tiga unsur terkait serta sebagai langkah dan upaya pencegahan kemungkinan terjadinya dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan pilkada di Kabupaten Pakpak Bharat.
Acara yang dibuka Ketua Bawaslu Pakpak Bharat, Feisal Alfredi Berutu MPd itu dihadiri Plt Kepala Sekretariat Bawaslu setempat, kasubbag, pengawas dan humas. Selanjutnya, unsur TNI, Polri, pihak inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pakpak Bharat turut dilibatkan dalam kegiatan.
Gakkumdu
Sementara itu di Balai Diklat BKSDM, Desa Cikaok, Kecamatan Sitellu Tali Urang (STTU) Julu, Kamis (24/11/2024) kegiatan rapat koordinasi (rakor) sentra penegakan hukum terpadu (gakkumdu) digelar.
Materi yang disampaikan Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Oloan Siahaan SIK MH, melalui Ps Kasat Reskrim, Iptu Charles Manurung SH mengetengahkan upaya menyatukan persamaan persepsi antara pihak terkait dalam penanganan perkara atas adanya laporan dugaan pelanggaran selamat tahapan pilkada berlangsung.
Selain itu, sosialisasi dilakukan guna menjaga kestabilan situasi kamtibmas tetap terjaga menjelang dan sesudah perhelatan pilgubsu/wagub dan pemilihan bupati/wabup di Kabupaten Pakpak Bharat.
Hadir dalam sosialisasi itu, perwakilan Kejari Dairi, Kasi Pidum, Adhy Limbong MH, Ketua Bawaslu Pakpak Bharat, Feisal Alfredi Berutu MPd dan Kordiv P3S, Nipah Rolina Boangmanalu, penyidik pembantu dan Panwascam se-Pakpak Bharat. (Giahta Solin)