BANDUNG — Menjelang pemungutan suara untuk Pilkada Kabupaten Bandung pada 27 November, Sahrul Gunawan semakin menunjukkan dominasi yang mencolok dalam hal popularitas dan elektabilitas, yang berkontribusi besar terhadap tingginya tingkat kesukaan publik terhadapnya, jauh mengungguli pesaingnya. Temuan ini terungkap dalam survei terbaru oleh Indonesia Political Opinion (IPO).
Survei IPO mencatat bahwa tingkat popularitas Sahrul Gunawan mencapai 92,1 persen, sementara Dadang Supriatna berada di angka 64,5 persen. Direktur Eksekutif Indonesia Political Oponion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, Perolehan tingkat popularitas dan elektabilitas Sahrul Gunawan mencerminkan tingkat pengenalan yang sangat baik di kalangan pemilih.
“TIdak dapat dihindari poularitas kandidat berpengaruh pada tingkat keterpilihan, utamanya mereka yang popular dan disukai, Sahrul dalam konstestasi Pilkada Bandung miliki popularitas sekaligus tingkat kesukaan yang tinggi.”
Dalam pengukuran elektabilitas berdasarkan empat nama, Sahrul Gunawan berada di posisi teratas dengan 53,5 persen, diikuti oleh Dadang Supriatna 41,5 persen, Gun Gun Gunawan 2,7 persen, dan Ali Syakieb 1,5 persen. Responden yang tidak memberikan jawaban tersisa 0,8 persen.
Hal ini kemudian terkoreksi saat dilakukan pengukuran pada Paslon Bupati dan Wakil Bupati, elektabilitas Paslon Sahrul Gunawan – Gun Gun Gunawan mencapai 55,7 persen, sedangkan Paslon Dadang Supriatna – Ali Syakieb berada di 43,8 persen, dengan 0,5 persen responden tidak memberikan jawaban.
Kemudian, IPO juga menemukan, tingkat keyakinan responden dalam menentukan pilihan menunjukkan hasil yang signifikan. Sekitar 63 persen pemilih merasa sangat yakin untuk memilih Paslon Sahrul Gunawan – Gun Gun Gunawan, sementara 37 persen masih ragu; di sisi lain, 55 persen pemilih menunjukkan keyakinan yang sama untuk memilih Paslon Dadang Supriatna – Ali Syakieb, dengan 45 persen menyatakan ragu.
Survei IPO ini dilakukan antara 2-5 November 2024 di seluruh daerah pemilihan Kabupaten Bandung, melibatkan 600 responden dengan metode wawancara tatap muka menggunakan teknik multistage random sampling (MRS), memiliki margin of error sebesar 2,9 persen dan tingkat akurasi data mencapai 95 persen. (*)
Salam Hormat,
Dr. Dedi Kurnia Syah P
Direktur Eksekutif IPO
Ph. 0821 1043 4281