Sejumlah Wartawan Senior Dukung Kepengurusan Pusat PWI Hasil KLB

ANALISA NEWS

- Redaksi

Kamis, 22 Agustus 2024 - 23:10 WIB

50172 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Sejumlah wartawan senior menyatakan mendukung penuh acara Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Wartwan Indonesia (PWI) yang digelar pada 18-19 Agustus 2024 lalu di Jakarta. Dukungan ini diberikan sehubungan dengan pentingnya penataan kembali kepengurusan pusat organisasi wartawan tersebut pasca pemecatan dedengkot koruptor Hendry Ch Bangun dari keanggotaan PWI yang secara otomatis juga melengserkan yang bersangkutan dari dari kursi Ketua Umum PWI.

Selain wartawan senior Marah Sakti Siregar yang berperan sebagai Ketua Panitia Pelaksana KLB, dukungan juga datang dari Tribuana Said, wartawan dan pemilik media Waspada yang berpusat di Medan, Sumatera Utara. Dalam pesan WhatsApp-nya yang diterima redaksi media ini, sesepuh wartawan Indonesia berusia 84 tahun tersebut menyampaikan selamat dan sukses atas pelaksanaan KLB sekaligus ucapan yang sama kepada Ketum PWI yang baru terpilih, Zulmansyah Sekedang.

“Yth. Bung Zulmansyah Sekedang, pertama saya ingin sekali lagi menyampaikan selamat atas terpilihnya Anda secara aklamasi sebagai Ketua Umum PWI dalan Kongres Luar Biasa di Jakarta tanggal 18 Agustus 2024 lalu. Dengan kita bersama memohon petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa, saya yakin Anda akan berjaya memimpin organisasi pekerja pers nasional kita ini, yang didirikan demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia pasca Proklamasi 17 Agustus 1945,” tulis Tribuana Said dalam pesan WA-nya, Selasa, 20 Agustus 2024.

Dalam pesannya itu, putra pertama dari pasangan wartawan Mohammad Said dan Ani Idrus itu mengharapkan agar kepengurusan yang baru di bawah komando Zulmansyah Sekedang benar-benar mengembalikan visi dan misi organisasi sebagai pengemban amanat rakyat, mengembalikan PWI sebagai organisasi pers perjuangan untuk kebebasan rakyat dari penindasan dan kemelaratan. “Semoga sukses ke depan memimpin korps wartawan Indonesia terbesar ini dengan sejarah awalnya sebagai alat perjuangan bangsa. Amin. Salam sehat selalu, Tribuana Said,” tutup wartawan yang lahir pada 6 Agustus 1940 itu.

Sekadar untuk diketahui, orang tua Tribuana Said, yakni Mohammad Said adalah pendiri Harian Waspada yang terbit di Medan, Sumatera Utara, yang merupakan salah satu koran terbesar di Pulau Sumatera selama puluhan tahun. Sejak remaja, Tribuana Said telah aktif dalam bidang kewartawanan dan di usia 17 tahun ia mendirikan koran mingguan Waspada Teruna di Kota Medan.

Selain Tribuana Said, dukungan juga datang dari pemilik perusahaan media Tempo, Bambang Harimurti. “Kisruh di kepengurusan PWI pusat itu harus segera diselesaikan melalui mekanisme organisasi, seperti KLB,” ungkap Bambang Harimurti kepada media saat dimintai tanggapannya terkait kasus dugaan korupsi dana hibah BUMN oleh Hendry Ch Bangun cs beberapa waktu lalu.

Wartawan kawakan itu malah berujar bahwa peristiwa pengemplangan uang rakyat dalam bentuk hibah BUMN yang dilakukan oleh pengurus pusat PWI, Hendry Ch Bangun adalah sesuatu yang amat memalukan dan menjijikan bagi dunia pers. Tidak hanya itu, Bambang Harimurti juga mendesak agar penegak hukum segera bergerak untuk mengusut kasus tersebut karena sudah menjadi presen buruk bagi dunia pers saat ini.

“Jika mereka ssudah mengembalikan uangnya, itu tidak berarti menghilangkan tindak pidananya, tetap harus diproses hukum. Menerima dana hibah BUMN saja sudah salah, apalagi ada peristiwa korupsi dan penggelapan dana hibah BUMN itu,” tegas Bambang Harimurti.

Mantan Pimpinan Redaksi Radio Trijaya Network, Izharry Agusjaya Mpenszir, juga memberikan ucapan selamat dan dukungan penuh atas pelaksanaan KLB serta akan terus membantu kepengurusan baru PWI yang bakal dibentuk oleh formatur di bawah kepemimpinan Ketua Umum PWI yang baru, Zulmansyah Sekedang. Wartawan dengan sejuta pengalaman di bidang jurnalisme dan publikasi tersebut mengatakan bahwa pihaknya berharap kejadian memilukan dan memalukan yang terjadi di tubuh PWI belangakan ini jangan pernah terulang lagi. Oleh karena itu dirinya siap mengawal kepengurusan baru itu agar tidak terpeleset lagi ke hal-hal yang memperburuk citra organisasi dan wartawan di negeri ini.

“Walaupun dalam usia yang sudah sepuh ini, saya tetap ingin membantu mengawal kepengurusan PWI mendatang agar tidak terjerumus dalam perilaku yang bertentangan dengan idealisme wartawan. Wartawan itu harus tahan menderita dan pantang baginya menjual idealisme demi sejumput materi dan kekuasaan,” ujar wartawan yang tahun ini berusia 73 tahun itu.

Izharry Agusjaya Moenzir yang pernah belajar Journalistic & Public Relation di University of the Philippines Los Baños ini tercatat pernah menjabat sebagai Dewan Kehormatan PWI pada kepengurusan pusat beberapa tahun yang lalu. Pria kelahiran Medan itu juga dikenal sebagai penulis buku. Salah satu dari puluhan karyanya yang sudah publikasikan adalah buku berjudul ‘Bukan Testimoni Susno Duadji’ yang diterbitkan oleh Gramedia Press.

Menilik pemberitaan positif atas pelaksanaan KLB dan terpilihnya Zulmansyah Sekedang sebagai Ketum PWI yang baru, oleh media-media nasional seperti RRI, Inilah.Com, Tempo, CNN Indonesia, dan lain-lain, dapat dipahami bahwa kalangan pekerja media nasional memberikan perhatian dan dukungan penuh terhadap pembenahan organisasi PWI. Dari informasi yang diterima redaksi, kegiatan KLB lalu bisa terlaksana dengan baik, lancar, dan sukses berkat dukungan beberapa perusahaan media nasional, antara lain Jawa Pos Group milik Dahlan Iskan. (APL/Red)

Berita Terkait

MK Tolak Gugatan Afrizal Sintong-Setiawan dalam Sengketa Pilkada Rokan Hilir
Mengenal Lebih Dekat Fahd El Fouz A Rafiq Calon Ketua Umum Karang Taruna Nasional Periode 2025 -2030
BiJaK Hadapi Sengketa Pilkada di MK, Kuasa Hukum: Gugatan Tidak Berdasar
Minta Takedown Berita Negatif PLN di Sejumlah Media, Siapa Inisiator Suap?
APRESIASI MASYARAKAT ATAS OPERASI LILIN JAYA 2024 Jabal Nur, Politisi PAN, Berikan Apresiasi atas Kinerja POLRI
KEBERHASILAN OPERASI LILIN: BUKTI NYATA SINERGI APARAT KEAMANAN DAN MASYARAKAT DALAM MENJAGA KEDAMAIAN BANGSA
GARMASI Desak Presiden Evaluasi Bupati Pasangkayu serta eks Perusda BUMD Terkait Dugaan Korupsi yang merugikan keuangan negra dan dugaan Penipuan Rp8 Miliar terhadap investor asing (China)
GARMASI akan Geruduk Istana, KPK RI, dan Mabes Polri, Tuntut Usut Dugaan Korupsi dan Penipuan Rp8 Miliar yang diduga Libatkan Bupati Pasangkayu dan dirut prusda (BUMD)

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 06:38 WIB

Sidak RSUDZA, Waled NURA dan Komisi V DPRA Soroti Manajemen Buruk Hingga Layanan Cuci Darah Terhenti

Rabu, 5 Februari 2025 - 17:11 WIB

Ketua LSM Radar Muhammad Hawanis,T. Aznal Zahri Sosok Tepat Jabat Kadis Perkim Aceh

Kamis, 30 Januari 2025 - 17:33 WIB

Cegah Dampak Negatif, Waled Nura Usulkan Regulasi Pembatasan Android untuk Anak di Aceh

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:01 WIB

Dinas PUPR Aceh dan Wakil Bupati Aceh Utara Terpilih Bahas Penanganan Ruas Jalan Provinsi

Senin, 20 Januari 2025 - 14:55 WIB

Ir Mawardi ST Kadis PUPR Aceh Sambut Bupati Terpilih Bahas Infrastruktur Gayo lues

Kamis, 16 Januari 2025 - 07:58 WIB

Pelantikan Kepala Daerah Ditunda, Pj. Gubernur Dilema, Rakyat Sengsara

Kamis, 16 Januari 2025 - 07:49 WIB

Putra Terbaik Aceh, Dr. Munawar Ibrahim Dilantik sebagai Kepala BKKBN Lampung

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:44 WIB

Tindak Lanjut Hasil Koordinasi Dengan Pj Gubernur Aceh: 57 Gampong Di Aceh Tengah Mulai Cairkan Dana Desa 2025

Berita Terbaru