Prof,Roro Tutik Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua Pengurus HPII Periode 2024 – 2029.

REDAKTUR UTAMA

- Redaksi

Minggu, 7 Juli 2024 - 16:11 WIB

50142 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Perawat Informatika Indonesia (PII) menggelar Kongres Nasional ke-1 di Gedung Sentral Cawang Hotel, Jakarta Timur, Sabtu (6/7/24). Dalam Kongres ini Prof Dr Roro Tutik Sri Hariyati, SKp., MARS terpilih sebagai Ketua Pengurus Pusat periode 2024-2029.

Prof Roro Tutik terpilih secara aklamasi setelah melewati musyarawarah bersama untuk memilih satu calon sebagai Ketua Pengurus Pusat Perawat Informatika tersebut. PII juga diubah namanya menjadi Himpunan Perawat Informatika Indonesia (HPII)

Selain pemilihan ketua kongres juga diisi dengan seminar dimana seminar tersebut menghadirkan beberapa narasumber salah satunya Prof Roro Tutik.

Adapun narasumber lainya yakni pakar nursing informatics dari Amerika Serikat, yaitu Karen Dunn Lopez, PhD, MPH, RN, FAAN & Daniel Fraczkowski, MSN, RN, NI-BC

Dalam sambutannya Roro berharap adanya kejelasan dari status wadah perawat informatika di Indonesia. Selain itu adanya rekognisi dari Kementrian Kesehatan sehingga kedepannya profesi keperawatan memiliki spesifikasi untuk informatika keperawatan dan informatika kesehatan.

“Jadi apakah ini dijadikan Ikatan atau Himpunan,” ujarnya.

Dia berpandangan kongres yang sedang berlangsung saat ini menjadi awal yang baik dan melalui kesempatan itu pula ada hal yang positif yang terlihat sehingga Kementerian Kesehatan RI dapat merekognisi adanya profesi perawat yang memiliki spesifikasi informatika keperawatan seperti yang disampaikan.

Saat ini, lanjunya, perawat Indonesia diharapkan bisa menjadi centre point dalam digitalisasi Kesehatan. Terlebih, Republik Indonesia sedang melakukan tranformasi Kesehatan yang mana didalamnya tersebut terdapat tranformasi digital. Dan untuk menunjangkan itu perawat informatika sendiri dalam perannya memiliki tiga kompetensi
sekaligus.

“Pertama kompetensi perawat, kedua kompetensi ilmu informatika, dan ketiga kompetensi komputer dan teknologi,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhilah yang ikut serta hadir menyambut positif kongres perdana PII itu. Dia memberikan dukungan seraya meminta para pengurus berperan dalam memikirkan serta bagaimana cara mengembangkan Ilmu Keperawatan kedepannya.

“Oleh karena itu, kami memutuskan untuk mensupport agar nursing informatic ini dipikirkan kemudian dikembangkan oleh satu kelompok atau satu komunitas yang profesional yang kita berharap berjalan bersama PPNI. PPNI pasti mensupport untuk berjalannya hal ini supaya ini bisa berjalan dengan baik sehingga pada saatnya kita dapat berkontribusi dalam berbagai hal yang berkait dengan pengembangan keperawatan secara khusus dan kesehatan secara umum,” kata Harif.

Untuk diketahui acara kongres PII dihadiri 300 peserta. Selain peserta aktif, hadir pula Kementrian Kesehatan Republik Indonesia yang diwakili oleh Direktur Jendral
Tenaga Kesehatan Drg. Arianti Anaya, MKM, sebagai keynote speaker, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawatan Nasional Indonesia (PPNI) Dr. Harif Fadhilah, S. Kp., SH., M. Kep., M.H, Ketua DPW PPNI DKI Jakarta Ns. Jajang Rahmat S, M.Kep., Sp.Kep.Kom, Ketua DPD PPNI Jakarta Utara Ns. Rizki Pebrian Pratama, S.Kep, M. Kes dan perwakilan Himpunan Perawat Fertilitas Indonesia.

Sementara keberlangsungan acara didukung atau disponsori oleh Ruang Nakes, Carepro, Appskep, Centra healthIT, RHC, Klinik Pintar, Tele Sehat Indonesia, Aruvana, Mediaperawat.id, Aveceena, Homecareku, infermia dan Wicatera danMedical x Corporate. (DN)

Berita Terkait

Kiprah Kevin Ben Laurence, Sosok Apoteker dengan Pengakuan dari Kemenkes Tiga Negara di Asia Tenggara
Peduli Sesama, Dispenad Gelar Donor Darah HUT ke-74 Penerangan TNI AD
Ini Profil Fikram Kasim Wasekjen PB PMII 2024-2027
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Deiyai Ajukan Sengketa di Mahkamah Konstitusi, Kuasa Hukum Ungkap Pelanggaran
Dek Fadh Silaturahmi dengan Bos Blue Bird, Bahas Peluang Investasi Multisektor di Aceh
Investor China Siap Masuk Indonesia, Entrepreneur ini jadi Penghubung Utamanya
Mangkir Panggilan Polisi, Didesak Panggil Paksa Dua Saksi dari Bank BNI Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik
Dek Fadh Bahas Masalah Haji Dalam Pertemuan Dengan Kementerian Agama dan BP Haji

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 19:07 WIB

Waled Nura, Temukan Banyak Ruang Inap Terbengkalai di RSUZA, Desak Perbaikan Segera

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:51 WIB

Ketua Komisi IV DPRA Apresiasi Langkah Cepat Pj Gubernur Aceh Tangani Dampak Banjir di Aceh Tenggara

Jumat, 10 Januari 2025 - 20:20 WIB

Nyak Dhien Gajah Mantan kombatan GAM Apresiasi Kinerja Hebat Safrizal Za Pj Gubernur Aceh,

Kamis, 9 Januari 2025 - 20:17 WIB

Mualem Puji Kinerja Pj Gubernur Safrizal ZA: “Memimpin Sebentar Tapi Bermakna”

Kamis, 9 Januari 2025 - 19:42 WIB

Drs. Samsul Azhar, Pj Bupati Pidie yang Tak Banyak Bicara, Banyak Berbuat untuk Masyarakat

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:49 WIB

Mualem Puji Kinerja Pj Gubernur Safrizal ZA: “Memimpin Sebentar Tapi Bermakna”

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:28 WIB

Mualem Via Ketua DPRA: Pj Safrizal Orang Baik, Bek Syeh Syoh!

Rabu, 8 Januari 2025 - 22:44 WIB

Ceulangiek Dorong Penyelesaian Status Non-ASN K2 dan Honorer dalam Seleksi PPPK 2024 di Tahun 2025

Berita Terbaru

ROKAN HILIR

Babinsa Koramil 04/Kubu Giat Patroli Pelabuhan

Minggu, 12 Jan 2025 - 14:26 WIB