Pengelola Cafe Tanah Karo Tantang Kapolda Sumut Tak Berani Tutup Tempat Hiburan Sembaekan Elok

ANALISA NEWS

- Redaksi

Kamis, 27 Juni 2024 - 09:43 WIB

50262 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Sumatra Utara |  Berbagai pihak terus menyoroti terkait lemahnya penegakan hukum di wilayah Sumatra Utara (Sumut) untuk penindakan peredaran Narkoba, dewasa ini, sebuah Cafe yang di kenal bernama Sembaekan Elok Kecamatan Mardinding Kabupaten Tanah Karo Perbatasan antara Provinsi Sumatra Utara dengan Provinsi Aceh Kabupaten Aceh Tenggara belakangan ini terus menjadi sorotan Publik, kendati tempat atau Cafe itu diduga dijadikan tempat hiburan untuk Pesta Narkoba ketika masuk malam Weekend. Namun Lokasi itu terkesan tidak bisa ditutup oleh Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya jajaran Polda Sumatra Utara.

Informasi yang diterima oleh media pada Kamis (27/06/2024) dari salah seorang warga setempat yang tidak mau namanya disebutkan kepada media ini,” Mana berani Kapolda Sumatra Utara untuk menutup Cafe Sembaekan Elok ini kata pengelola Cafe itu kepada kami sebut warga setempat dengan singkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menyikapi hal itu, Ketua DPD Lsm PENJARA (Pemantau Kinerja Aparatur Negara) Provinsi Aceh Pajri Gegoh Selian kepada media ini menggatakan, selaku Lembaga Swadaya Masyarakat sangat menyayangkan hal itu, seharusnya hukum merupakan panglima tertinggi yang wajib ditaati di negara Indonesia, namun kepercayaan masyarakat terhadap Aparat Penegak Hukum mulai hilang, hal itu terlihat dari pernyataan salah seorang pengelolaan Cafe Sembaekan Elok Kecamatan Mardinding Kabupaten Tanah Karo Sumatra Utara yang mengeluarkan kata-kata tak sepantasnya kepada warga setempat,” Kapolda Sumatra Utara tak berani tutup Cafe Sembaekan ini.

Dari kata-kata itu, apakah ada oknum Aparat Penegak Hukum bertangan besi yang ikut serta membeakingi Lokasi tersebut, sehingga setingkat kapolda Sumatra Utara tak bisa menutup Lokasi yang diduga tempat Pesta Narkoba ketika memasuki malam Weekend di Cafe Sembaekan Elok, artinya, ini merupakan suatu tantangan terhadap penegak hukum di wilayah Sumatra Utara.

Untuk itu kami berharap, kepada bapak kapolda Sumatra Utara agar segera turun tangan, siapa sebenarnya aktor-aktor yang ikut membeakingi Lokasi tersebut, serta secepatnya menutup tempat hiburan malam itu, karena asumsi masyarakat saat ini sangat negatif kepada nama Kapolda Sumatra Utara karena pengelola Cafe Sembaekan Elok menggelontorkan kata-kata yang tak pantas ungkap Pajri Gegoh (TIM)

Berita Terkait

Statemen Sepihak Pelaku di Media Picu Pencemaran Nama Baik, Keluarga Korban Siap Buka Kembali Kasus Penganiayaan
Bikin Heboh, Diduga Gudang Timbun BBM subsidi hasil Pengangsu SPBU ke SPBU, Kini Jadi Sorotan
Diamnya KPK Disorot! AMAKI Kembali Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Disdikbud Tasikmalaya
Komnas HAM Menegaskan Mengutuk Kekerasan Terhadap Jurnalis yang Berulang Kali
Bea Cukai Tembilahan Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan Negeri Indragiri Hilir
Tahun Berganti, Proses Hukum Tak Juga Berjalan: Kaharuddin Tuntut Keadilan atas Dugaan Pengancaman
Lagi, Gabungan Bea Cukai-Polri Kembali Gagalkan Penyelundupan 20kg Sabu
Polres Tanah Karo Ringkus Pelaku Edar Narkoba
mgid.com, 569023, DIRECT, d4c29acad76ce94f