Polda Jateng Gelar Focus Group Discussion bertema Netizen Policing

ANALISA NEWS

- Redaksi

Selasa, 25 Juni 2024 - 18:57 WIB

5070 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polda Jateng-Kota Semarang|Polda Jawa Tengah menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Netizen Policing dalam harkamtibmas menjelang Pilkada 2024” di Legacy Convention Hall, Jl. Plampitan No.19, Kota Semarang pada Selasa (25/6/24). Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten, termasuk perwakilan dari Dit Binmas Polda Jateng, Pemimpin Redaksi Tribun Jateng, Organisasi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), serta influencer dari IG InfoKejadian_Genuk.

Kegiatan ini bertujuan untuk menggali peran Netizen dalam mendukung upaya menjaga Harkamtibmas, Diskusi tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan dari Mahasiswa, organisasi masyarakat dan tokoh-tokoh penting di dunia digital.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran Netizen dalam menjaga keamanan dan ketertiban di era digital. Menurutnya, Netizen Policing menjadi salah satu pendekatan inovatif yang mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendeteksi dan melaporkan potensi gangguan keamanan.

“Kegiatan hari ini adalah langkah nyata untuk mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya Netizen, agar lebih aktif dalam membantu tugas Kepolisian, dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial, kita dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban,” ujar Kombes Pol Satake Bayu.

Kombes Pol Satake Bayu menambahkan bahwa Netizen Policing adalah konsep baru yang sedang diangkat menjadi isu penting untuk direalisasikan.

“Netizen Policing adalah hal yang baru yang kita coba angkat sebagai sebuah isu penting. Tujuan kami adalah untuk melihat bagaimana konsep ini dapat diimplementasikan secara efektif dalam mendukung harkamtibmas,” jelasnya.

Dalam diskusi ini, narasumber dari Dit Binmas Polda Jateng membahas berbagai strategi dan teknik dalam mengelola informasi di media sosial, serta cara mendeteksi dan menangani hoaks yang dapat mengganggu stabilitas keamanan. Pemimpin Redaksi Tribun Jateng memberikan pandangan tentang peran media dalam menyajikan informasi yang akurat dan edukatif kepada masyarakat.

Sementara itu, perwakilan dari Mafindo memaparkan langkah-langkah konkret dalam memerangi hoaks dan disinformasi di dunia maya dan influencer dari IG InfoKejadian_Genuk juga berbagi pengalaman tentang bagaimana komunitas digital dapat berkontribusi secara positif dalam menjaga harkamtibmas.

Sementara itu atas kegiatan ini Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan bahwa Kepolisian tidak dapat bekerja sendiri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Kolaborasi dengan Netizen dan berbagai pihak terkait sangatlah penting. Ia berharap melalui kegiatan FGD ini, terjalin kerjasama yang lebih erat antara Kepolisian, Media, LSM, dan komunitas Netizen.

“Dengan sinergi yang kuat antara Kepolisian dan Netizen, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Netizen policing adalah bentuk partisipasi aktif dari masyarakat yang sangat kami apresiasi dan dukung,” ungkap Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Kegiatan FGD ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, dimana para peserta mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan pertanyaan kepada para narasumber. Dengan demikian, diharapkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya netizen policing dalam harkamtibmas dapat semakin meningkat di kalangan masyarakat.

TP/HUMAS

Berita Terkait

Market Sounding Pikat Minat Investor Dukung Pembangunan SPAM di Kabupaten Karo
Pastikan Kamtib, Lapas Narkotika Pematangsiantar Kerahkan Seluruh Petugas Serentak Gelar Razia Rutin
Pimpin Apel Setda Amanatkan Komitmen Loyalitas Plus Totalitas
Forum Konsultasi Publik Acuan Awal RKPD Tahun 2026
Polres Karo Deteksi Dini Jalur Wisata Antisipasi Gangguan Akibat Cuaca Hujan
Anak Cucu Cicit Pdt DM Sinukaban Gelar Acara Ibadah Syukuran Tahun Baru 2025
Parahnya Proyek Asal Jadi Marak di OI, Seperti Proyek Drainase Di Ruas SP Indralaya – Meranjat ini
Proyek Jembatan Asal Jadi di Payaraman, Akhirnya Belum Genap 1 Tahun Sudah Mau Ambruk

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 00:18 WIB

Polres Tanah Karo Berhasil Bongkar Peredaran Narkotika di Desa Sari Munte, Amankan Enam Tersangka

Kamis, 23 Januari 2025 - 11:21 WIB

Market Sounding Pikat Minat Investor Dukung Pembangunan SPAM di Kabupaten Karo

Kamis, 23 Januari 2025 - 08:47 WIB

Tindak Lanjuti Aduan Masyarakat, Polsek Munte Gelar Razia

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:50 WIB

Pimpin Apel Setda Amanatkan Komitmen Loyalitas Plus Totalitas

Selasa, 21 Januari 2025 - 14:57 WIB

Jelang Pensiun Sekda Amanatkan Junjung Komitmen Loyalitas Dengan Totalitas

Selasa, 21 Januari 2025 - 12:56 WIB

Forum Konsultasi Publik Acuan Awal RKPD Tahun 2026

Senin, 20 Januari 2025 - 23:24 WIB

Polres Tanah Karo Gelar Makan Bergizi Gratis di TK Kemala Bhayangkari Kabanjahe

Senin, 20 Januari 2025 - 20:30 WIB

Polsek Barusjahe Patroli Dialogis dan Sambang Warga Beri Himbauan Kamtibmas

Berita Terbaru

Uncategorized

Heri Syahputra Soroti Kejanggalan dalam RUPS Luar Biasa PT SPRH

Jumat, 24 Jan 2025 - 14:39 WIB