Surat Cinta Nahdliyyin United untuk Ketum PBNU, Gus Yahya

ANALISA NEWS

- Redaksi

Selasa, 18 Juni 2024 - 02:24 WIB

5079 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surat Cinta Nahdliyyin United untuk Ketum PBNU, Gus Yahya

_Bismillaahirrahmaanirrahiim_

_Yang saya hormat dan cintai, Ketum PBNU, Gus Yahya!_

Perkenalkan, saya Muhammad Rofi`i Mukhlis alias Rofi`i, bakul rawon yang saat ini dipercaya untuk menjadi pemimpin gerakan kultural nahdliyyin yang bernama Nahdliyyin United.

Surat cinta ini saya tujukan kepada Panjenengan setelah saya membaca di sebuah situs berita online tentang pernyataan Panjenengan yang berisi tanggapan atas pernyataan saya di banyak media online bahwa PBNU lakukan gerakan 2000 rupiah saja, jangan usaha di batubara.

_Yang saya hormat dan cintai, Ketum PBNU, Gus Yahya!_

Saya cukup terkejut namun bahagia. Terkejut karena pernyataan saya tersebut ditanggapi Panjenengan dengan kalimat: “Mau mengembangkan sumber daya manusia kok pakai iuran. Ini pasti gara-gara terlalu lama melarat sehingga imajinasi pun tidak punya.”

Saya bahagia karena memang masa lalu saya melarat. Saya anaknya Abah Mukhlis, Pedagang Kaki Lima, namun Alhamdulillaah, turun temurun Abah dan keluarga saya NU.

Alhamdulillaah, dalam kemelaratan, saya justru punya imajinasi yang sangat kuat untuk kaya, memiliki harta banyak atas usaha saya sendiri, susah senang tetap berdiri tegak dengan kaki saya sendiri, dengan kemandirian.

_Yang saya hormat dan cintai, Ketum PBNU, Gus Yahya!_

Kemandirian dan kesungguhan saya berusaha tanpa harus merusak lingkungan hidup dan merugikan masyarakat, saat ini, mulai membuahkan hasil. Ada beberapa usaha saya, di antaranya RM Rawon Bidadari di dua tempat : Kediri dan Jakarta serta memberdayakan produk-produk UMKM kalangan Nahdliyyin. Keuntungan usaha saya bukan untuk saya dan keluarga saya saja, tapi untuk NU, untuk memberdayakan Nahdliyyin yang saat ini sudah sering saya buktikan. Alhamdulillah saya sering membantu acara NU di mana pun dan kapanpun karena memang saya NU dari turun temurun.

Dan pernyataan saya tentang PBNU tidak perlu usaha tambang batubara, iuran 2000 rupiah saja dari setiap Nahdliyyin merupakan wujud cinta saya kepada NU karena saya saja yang bukan siapa-siapa, yang dari kaum melarat, bisa mandiri dan memberi. Apalagi ini NU, ormas Islam terbesar pengikutnya di Indonesia dan dunia, malu saya jika harus berbisnis di energi kotor, dari tambang batubara bekas orang lain, dengan alasan untuk menghidupi NU. Apa selama ini NU tidak hidup dengan tidak berusaha di tambang batubara? Kalau tidak hidup, mana mungkin jadi ormas Islam terbesar, Gus?

Logika yang sangat sederhana ini hanya bisa dimiliki dan dipahami oleh orang yang dirinya tidak diperbudak oleh ambisi kekuasaan!
.
_Salam cinta dari saya untuk Panjenangan, Ketum PBNU, Gus Yahya!_

Berita Terkait

Putra Aceh, Said Mahdar Assegaf, Akan dilantik Jadi Kakanwil Pemasyarakatan Maluku Utara
Kiprah Kevin Ben Laurence, Sosok Apoteker dengan Pengakuan dari Kemenkes Tiga Negara di Asia Tenggara
Peduli Sesama, Dispenad Gelar Donor Darah HUT ke-74 Penerangan TNI AD
Ini Profil Fikram Kasim Wasekjen PB PMII 2024-2027
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Deiyai Ajukan Sengketa di Mahkamah Konstitusi, Kuasa Hukum Ungkap Pelanggaran
Dek Fadh Silaturahmi dengan Bos Blue Bird, Bahas Peluang Investasi Multisektor di Aceh
Investor China Siap Masuk Indonesia, Entrepreneur ini jadi Penghubung Utamanya
Mangkir Panggilan Polisi, Didesak Panggil Paksa Dua Saksi dari Bank BNI Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 00:18 WIB

Polres Tanah Karo Berhasil Bongkar Peredaran Narkotika di Desa Sari Munte, Amankan Enam Tersangka

Kamis, 23 Januari 2025 - 11:21 WIB

Market Sounding Pikat Minat Investor Dukung Pembangunan SPAM di Kabupaten Karo

Kamis, 23 Januari 2025 - 08:47 WIB

Tindak Lanjuti Aduan Masyarakat, Polsek Munte Gelar Razia

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:50 WIB

Pimpin Apel Setda Amanatkan Komitmen Loyalitas Plus Totalitas

Selasa, 21 Januari 2025 - 14:57 WIB

Jelang Pensiun Sekda Amanatkan Junjung Komitmen Loyalitas Dengan Totalitas

Selasa, 21 Januari 2025 - 12:56 WIB

Forum Konsultasi Publik Acuan Awal RKPD Tahun 2026

Senin, 20 Januari 2025 - 23:24 WIB

Polres Tanah Karo Gelar Makan Bergizi Gratis di TK Kemala Bhayangkari Kabanjahe

Senin, 20 Januari 2025 - 20:30 WIB

Polsek Barusjahe Patroli Dialogis dan Sambang Warga Beri Himbauan Kamtibmas

Berita Terbaru

Uncategorized

Heri Syahputra Soroti Kejanggalan dalam RUPS Luar Biasa PT SPRH

Jumat, 24 Jan 2025 - 14:39 WIB