Kebangkitan Nasional dan Legacy Fundamental bagi Pemerintah Mencapai Indonesia Emas 2045

ANALISA NEWS

- Redaksi

Senin, 20 Mei 2024 - 13:30 WIB

50107 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta —Hari kebangkitan nasional tahun 2024 mengusung tema “Bangkit Untuk Indonesia Emas”.

Tema ini tentunya berkorelasi positif dengan Sejarah awal 116 tahun yang lalu ketika Dr.Sutomo dan para sahabat STOVIA mendirikan perguruan Budi Oetomo.

Cita-cita yang mulia kala itu dengan bekal untuk membakar semangat nasionalisme dan menjadi simbol pemersatu Indonesia.

Lebih dari 1 abad berlalu dan Bangsa Indonesia terus bertumbuh dan berjuang demi kebangkitan di berbagai bidang dalam hal mengejar ketertinggalan dengan bangsa lain termasuk teknologi informasi, digitalisasi dan ekonomi.

Berbagai langkah strategis perlu disiapkan Presiden terpilih Prabowo Subianto agar Legacy Fundamental dalam 100 hari pertama beliau dapat terwujud dengan baik.

1. Road Map Transformasi Digital dan Rencana Aksi Strategis (RAS) sampai tahun 2045. RAS Transformasi Digital ini penting bagi percepatan Pembangunan Infrastruktur Internet, Kabel Serat Optik dan memastikan kehadiran BTS di setiap wilayah terpencil.

Terwujudnya percepatan dalam transformasi digital menjadi pendorong kemajuan ekonomi dan industri pariwisata di berbagai daerah.

Negara-negara berkembang yang kemudian terus bertumbuh menjadi negara Maju membutuhkan aksesibilitas, infrastruktur yang memadai dan sumber daya manusia yang berkualitas untuk mewujudkannya.

2. Defence white Paper (Buku Putih pertahanan) dan Penguatan regulasi terkait.

Buku putih pertahanan dapat diiringi Road Map maupun Blue Print mengenai berbagai jenis ancaman dan skenario mengatasinya.

Linimasa strategis menghadapi berbagai ancaman juga penting di analisis melalui Lingkungan Strategis maupun kondisi Geopolitik saat ini.

Defence White Paper 2025-2045 akan menjadi pondasi awal dalam merumuskan segala kebijakan strategis baik untuk pertahanan maupun kebijakan lainnya.

Pendekatan yang digunakan tidak saja mengedepankan ancaman jangka pendek yang sudah jelas atau “Threats Based Planning” melainkan juga dengan “Capacity Based Planning”.

Ancaman terhadap keamanan nasional saat ini sudah berada dalam fase “multifaceted threats” dengan bentuk yang tidak bisa diprediksi dan langsung diselesaikan.

Pendekatan sistemik dengan skala yang berbeda akan sangat dibutuhkan pemerintahan di berbagai negara untuk menghadapi ancaman yang saling berkaitan.

Seperti bagaimana “Gibridnaya Voyna” dalam Perang Rusia Ukraina, Dinamika Laut China Selatan, Eskalasi Konflik di Papua, Konflik di Timur tengah dan turunnya aksi terorisme yang juga perlu diantisipasi ke depan.

Berbagai persiapan dalam transformasi digital dan penguatan pertahanan dalam keamanan nasional perlu menjadi perhatian utama pemerintah ke depan.

Hal ini membutuhkan tata kelola yang baik agar terciptanya LEGACY FUNDAMENTAL maupun FONDASI FILOSOFIS yang mendasarinya, sehingga Bangkit Menuju Indonesia Emas 2045 menjadi lebih terukur.

*Dosen-Pemerhati Intelijen dan Keamanan Nasional serta Direktur Eksekutif Lembaga Kajian INSS ( Intelligent and National Security Studies)

Berita Terkait

Kodam Iskandar Muda kirim 467 Prajurit untuk melaksanakan misi Perdamaian Dunia di Lebanon Selatan
Komnas HAM Menegaskan Mengutuk Kekerasan Terhadap Jurnalis yang Berulang Kali
Viral Video yang Menyudutkan Polres Jaktim,PW GPA DKI Jakarta: Stop Narasi Sesat Tanpa Bukti dan Data
Ketua PW GPA DKI : Setalah kami melihat dan kami pahami ternyata UU TNI Bukan kembalikan Dwifungsi Abri, Akan Tetapi Untuk memperkuat pengabdian kepada negara
Kecam Teror Kepala Babi ke Redaksi Tempo, Ketum IWO Dwi Christianto: Ini Ancaman Terhadap Kebebasan Pers
Gugat Pj Gubernur Aceh dan Menteri ESDM, Miswar Uji Keabsahan Seleksi Kepala BPMA di PTUN Jakarta
Virall Ormas BPPKB Datangin Kantor Debt Collector Usai tarik Kendaraan Konsumen
The Bridge Academy Berhasil Bantu Eiger Sukses Tingkatkan Revenue Sebesar 28%

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 18:02 WIB

Bupati Karo Ajak Tokoh Agama Gandeng Ormas Islam Bersinergi Wujudkan “Karo Beriman

Kamis, 17 April 2025 - 21:39 WIB

Ass Setda Kabupaten Karo Terima Audiensi Kepala Perwakilan Kemenduk Bangga

Kamis, 17 April 2025 - 17:39 WIB

Kapolres Tanah Karo Bersama Forkopimda Gelar Panen Jagung di Gung Negeri

Kamis, 17 April 2025 - 09:02 WIB

Dinas Kominfo Karo Laksanakan Pembinaan Data Statistik Sektoral Dilngkungan Pemerintahan

Selasa, 15 April 2025 - 17:27 WIB

Jalin Sinergi, Plt Karutan Kelas IIB Kabanjahe Terima Kunjungan Kepala BNNK Karo

Selasa, 15 April 2025 - 01:00 WIB

Bupati Karo Bersama Unsur Forkopimda Ikuti Zoom Meeting Pengendalian Inflasi Serangkai Sosialisasi Sekolah Unggul Garuda

Senin, 14 April 2025 - 22:40 WIB

Wabup Karo Komando Tarigan SP Hadiri Zoom Entry Meeting LKPD Se-Sumut.

Senin, 14 April 2025 - 18:36 WIB

Polres Tanah Karo Terima Tim Supervisi Ditlantas Polda Sumut,Kapolres Tekankan Pendekatan Penegakan Hukum Secara Humanis dan Edukatif

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Melalui Komsos, Dekatkan Babinsa Dengan Warga Binaan

Jumat, 18 Apr 2025 - 08:54 WIB

NAGAN RAYA

Babinsa Ajak Pemuda Jaga Keamanan Desa Lewat Komsos

Jumat, 18 Apr 2025 - 08:52 WIB