Pilih Kasih Sukarmis dan Riau Airlines

ANALISA NEWS

- Redaksi

Sabtu, 4 Mei 2024 - 20:36 WIB

50155 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PEKANBARU, 4 MEI 2024 – Keberanian pihak kejaksaan mengangkat kasus dugaan korupsi Hotel Kuansing yang akhirnya menyeret mantan Bupati Kuansing Sukarmis menjadi tersangka dan telah pula ditahan oleh Kejari Kuansing, menyisakan tanda tanya besar bagi publik di Riau.

“Bagaimana tidak, kasus dugaan korupsi Hotel Kuansing itu kita ketahui bersama diduga merugikan negara hanya sebesar sekitar Rp 5 miliar, diduga terjadi pada tahun 2014 silam, namun jaksa tampak bergerak cepat, Sukarmis pun sudah ditahan. Di sisi lain, banyak kasus dugaan korupsi lain di Riau yang seakan tak tersentuh oleh penegak hukum,” ungkap Sekretaris Eksekutif CERI, Hengki Seprihadi, Sabtu (4/5/2024) di Pekanbaru.

Hengki mengungkapkan, di antara skandal atau kasus besar yang seakan diam di antaranya adalah skandal Riau Airlines (RAL). Sejak era Gubernur Riau dijabat Rusli Zainal, diduga sudah ratusan miliar APBD Riau digelontorkan ke RAL, namun publik sampai saat ini tidak tahu ujung pangkalnya karena tidak ada pertanggungjawaban. Pastinya, maskapai itu sudah tidak mengudara lagi. Pesawatnya bahkan sudah dijual per kilo bak besi tua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk kasus RAL ini, sudah ratusan miliar Rupiah uang daerah bersumber dari APBD Riau yang sudah digunakan sejak Rusli Zainal menjadi Gubernur Riau. Cilakanya, hingga saat ini tidak jelas ujung pangkalnya, dan tidak ada pertanggungjawaban kepada rakyat, ini benar-benar aneh,” ungkap Hengki.

Oleh sebab itu, kata Hengki, pihaknya mendesak aparat penegak hukum, mulai dari Kejati Riau, BPK, BPKP bahkan KPK jika perlu untuk mengusut semua penggunaan dana rakyat untuk RAL tersebut.

“Jangan sampai publik menganggap ada tebang pilih dalam penegakan hukum di Riau lantaran Sukarmis yang diduga menyelewengkan anggaran Rp 5 miliar diuber dan ditangkap, sementara petinggi Riau yang telah menggunakan ratusan miliar untuk RAL tapi tidak jelas pertanggungjawabannya dibiarkan tidur nyenyak sampai saat ini,” ungkap Hengki.

Sementara itu, dilansir Halloriau edisi 9 Mei 2023, PT PIR diketahui mengambil alih utang PT Riau Airlines (RAL) sebesar Rp80 miliar di luar bunga kepada Bank Muammalat Indonesia (BMI).

Meski PT RAL sendiri telah dicabut izin operasinya sejak tahun 2012 lalu, utang mereka masih menjadi beban keuangan Pemprov Riau hingga saat ini, karena ditanggung oleh PT PIR.(*)

Berita Terkait

Enam Tahanan Polres Kampar Sudah Ditangkap, Wakapolda Riau Ultimatum Lima Sisanya: Serahkan Diri atau Diburu!
Dirkrimum Polda Riau Tindak Tegas Debt Collector Nagih Cara Preman: Resahkan Nasabah
Mohon Keadilan Pak Kapolda Riau, Saya Melabrak Suami Selingkuh Malah Di laporkan ke Polsek Payung Sekaki
Kapolda Riau Siap Sikat Preman dan Ormas Pembuat Onar, Bentuk Tim Khusus di Tiap Polres
Bupati Rohil Menghadiri Musrembang Prov.Riau Tahun 2025
SMAN 13 Pekanbaru “Kembali Mengukir prestasi Membanggakan, Tunjukkan Bakat Dan Kreatifitas Di Ajang Lomba Seni Dan Fotografis Raih Juara
Bupati Rohil menghadiri rapat koordinasi perencanaan pembangunan se-Provinsi Riau
Evaluasi Ranperda dan Ranperbup APBD Rohil 2025 di BPKAD Riau, Indra: Ada Beberapa Poin yang Perlu Dikaji Ulang
mgid.com, 569023, DIRECT, d4c29acad76ce94f